kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peremajaan Mesin, Indonesian Tobacco (ITIC) Siapkan Capex Rp 25 Miliar di 2022


Sabtu, 04 Juni 2022 / 14:27 WIB
Peremajaan Mesin, Indonesian Tobacco (ITIC) Siapkan Capex Rp 25 Miliar di 2022
ILUSTRASI. Indonesian Tobacco (ITIC) menyiapkan belanja modal atau capex Rp 25 miliar di 2022 untuk peremajaan mesin.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 25 miliar tahun ini. Dana capex ini lebih tinggi dari rencana awal perusahaan yang sebelumnya akan menganggarkan belanja modal Rp 15 miliar di 2022.

Presiden Direktur ITIC Djonny Saksono menuturkan, pertumbuhan bisnis yang dicatatkan selama kuartal pertama 2022, membuat ITIC kian yakin untuk melakukan pengembangan usaha. Hal ini, salah satunya tercermin dari alokasi capex yang meningkat dari perencanaan sebelumnya.

Rencananya, dana capex sekitar Rp 25 miliar tersebut akan digunakan sebagai modal peremajaan sejumlah mesin yang sudah tua dan. Selain itu, ITIC juga akan melakukan renovasi gudang dan bangunan yang butuh pembenahan di tahun ini.  

"Makanya capex kami tingkatkan, dan ini baru kami mulai karena banyak planning dan penundaa sehingga kami harus hati-hati jangan sampai mengganggu operasional. Hal ini yang memperlambat, namun kami tetap akan realisaikan sesegera mungkin," kata Djonny, dalam paparan publik virtual, Jumat (3/6).

Baca Juga: Selisih Cukai Lebar, Kinerja Emiten Rokok Golongan 1 Terpuruk

Sebagai gambaran, selama periode tiga bulan pertama 2022, ITIC mampu meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 29,9% menjadi Rp 59,5 miliar, dari semula Rp 45,8 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.

Pertumbuhan dari sisi pendapatan, diiringi dengan peningkatan EBITDA sebesar 17,2%, dari semula Rp 9,9 miliar pada kuartal I-2021 menjadi Rp 11,6 miliar di kuartal pertama tahun ini.

Djonny menyampaikan, pihaknya melihat di tahun ini pasar sudah kian kondusif dan daya beli masyarakat pun mulai menunjukkan perbaikan setelah dua tahun ke belakang sempat tertahan lantaran pandemi Covid-19.

ITIC pun meyakini, di sepanjang tahun ini dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan. ITIC optimistis pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line dapat mencapai bahkan melebihi 15%.

Hingga Maret 2022, Indonesian Tobacco mampu meraup laba bersih sebesar Rp 3,8 miliar. Capaian ini tumbuh signifikan 94,4% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat mencapai Rp 1,9 miliar.

Baca Juga: Indonesian Tobacco (ITIC) Yakin Bisa Lewati Target Bisnis Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×