kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PergiUmroh tetapkan opsi penjadwalan ulang bagi jamaah yang gagal berangkat


Minggu, 22 Maret 2020 / 20:16 WIB
PergiUmroh tetapkan opsi penjadwalan ulang bagi jamaah yang gagal berangkat
ILUSTRASI. Kini jamaah tak perlu pusing memilih biro wisata rohani umrah. Ada aplikasi Pergiumroh.com, sebagai marketplace biro wisata umrah. Start up tersebut sudah menggandeng 27 perusahaan biro wisata umrah. Hasilnya, rata-rata saban bulan Pergiumroh.com sudah me


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Upaya Global Prima, pengelola pusat marketplace online umrah, PergiUmroh menetapkan opsi untuk melakukan penjadwalan ulang (reschedule) bagi ratusan jemaah yang gagal berangkat karena wabah corona (COVID-19).

Faried Ismunandar, CEO PergiUmroh menjelaskan penjadwalan ulang dilakukan pada musim haji di semester II, yakni sekitar akhir Agustus sampai awal September 2020.

"Pembatalan yang terjadi pada platform kami tidak banyak dan sebagian besar jamaah sudah sangat mengerti jika COVID-19 adalah force majeure bukan fraud ya, sehingga tidak bermasalah direschedule," jelas Farid kepada Kontan, Minggu (22/3).

Baca Juga: Khazzanah Tours & Travel menjadwal ulang umrah karena lockdown Saudi akibat corona

Ia melanjutkan, rata-rata jamaah yang melakukan pembatalan dikarenakan sudah mengambil waktu cuti dari kantor dan tidak bisa diubah. Namun demikian, pihaknya juga tetap akan membantu jamaah membatalkan keberangkatannya.

Faried menjabarkan, dua bulan terakhir kelesuan bisnis sudah terasa. Pihaknya juga melakukan revisi target kinerja tahun ini, yang masih dikaji. Lebih jauh, Faried berkata di akhir 2019 sampai awal 2020, pertumbuhan penjualan di platformnya mencapai 70% sampai 80%.

Sementara itu, pada masa peak season yang jatuh pada umroh Ramadan dan akhir tahun, bisa melonjak sekitar 20% sampai 21%. Dengan adanya larangan kedatangan jemaah umrah ke Arab Saudi karena COVID-19, potensi kehilangan PergiUmroh bisa mencapai di kisaran 20 sampai 21%.

"Kami berharap di semester II akan ada recovery, walau memang kehilangan yang terjadi di kuartal pertama ini terasa sekali. Kami juga pastikan jamaah merasa diperhatikan dan diperlakukan dengan baik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×