Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini
Membeli rumah melalui developer sekarang ini menjadi pilihan bagi banyak orang, apalagi untuk mereka yang berada di daerah yang padat. Semakin lama lahan properti yang tersedia juga semakin sempit, padahal permintaan rumah dan tanah semakin tinggi.
Inilah yang menjadi penyebab mengapa masyarakat malah lebih memilih melakukan pembelian melalui developer agar dapat membeli rumah dibandingkan dengan membangun rumah sendiri.
Membeli rumah dari developer memiliki berbagai keuntungan seperti proses yang simple dan cepat, ada di kawasan layak dan jauh lebih mudah memperoleh KPR. Tapi, di balik berbagai kentungan tersebut, ada saja risiko yang mengintai Anda. Banyak developer yang tidak bertanggung jawab bertebaran. Agar Anda jauh dari penipuan, ada beberapa tips yang bisa Anda cermati.
Jangan melakukan transaksi terlarang
Transaksi ini seperti di bawah tangan. Hindari melakukan transaksi demikian, karena akan berisiko menimbulkan berbagai macam kerugian. Lebih baik Anda melakukannya sesuai dengan prosedur. Bila rumah masih diagunkan ke bank, lakukan pengalihan kredit dengan dikuatkan notaris.
Hati-hati jika penyerahan rumah tidak sesuai jadwal
Sebenarnya, ini adalah risiko yang harus Anda tanggung ketika melakukan pembelian rumah ke developer. Mungkin di mana pun Anda berhadapan dengan kondisi seperti rumah belum selesai dan tidak sesuai dengan standar yang dijanjikan. Padahal, proses pembayaran sudah Anda lakukan.
Reputasi yang baik
Jangan langsung terburu-buru ketika melakukan pemilihan developer karena pemilihan yang salah dapat menimbulkan sejumlah kerugian. Risiko yang Anda miliki dalam pembelian juga begitu besar, sekalipun bisa dilakukan dengan cara kredit.
Pastikan jika developer yang Anda pilih tersebut mempunyai reputasi yang bisa dipertanggungjawabkan dan mempunyai kinerja yang baik sehingga berbagai macam urusan Anda bisa sangat lancar.
Jangan melakukan pembayaran DP jika KPR belum disetujui
Hindari melakukan pembayaran down payment (DP) alias uang muka terlebih dahulu sebelum developer menemukan bank yang tepat untuk Anda, dan melakukan proses pengajuan KPR. Banyak developer yang malah memainkan uang tersebut, sehingga saat KPR Anda tidak tembus, uang akan sulit kembali.
Sumber: Rumahku.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News