Reporter: rumahku.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bagi Anda yang tengah berbisnis sewa apartemen, mungkin merasakan bahwa tidak mudah memasarkan apartemen Anda agar cepat laku di tengah kelesuan ekonomi saat ini.
Entah itu karena harga sewanya yang tinggi sehingga membuat calon penyewa enggan, atau bisa jadi karena mulai banyak orang yang memperkecil risiko investasi dengan memutuskan membeli saja apartemen kelas menengah yang harganya lebih terjangkau daripada menyewa apartemen.
Mau tak mau, Anda sebagai pemilik apartemen terpaksa harus menurunkan harga sewanya agar unit Anda cepat disewa. Kendati hal ini menurunkan pendapatan Anda.
Guna mengatasi hal tersebut, ada beberapa perubahan yang perlu Anda lakukan agar bisa beradaptasi menghadapi lesunya bisnis properti. Anda perlu memahami apa yang dibutuhkan oleh penyewa.
Sebagai informasi, saat ini banyak penyewa apartemen yang mencari apartemen dengan mempertimbangkan tiga faktor, yakni lokasi, akses dan lingkungan.
Artinya, banyak penyewa yang memerhatikan lokasi apartemen yang strategis dan memudahkannya. Seperti dekat dengan tempat kerjanya, tempat perbelanjaan, dan sebagainya.
Kemudian, apartemen juga harus mudah dijangkau mulai dari akses pribadi hingga akses transportasi umum. Selain itu, keadaan lingkungan sekitarnya juga yang bisa membuat penyewa nyaman.
Jika merasa sudah memenuhi ketiga hal itu, maka selanjutnya Anda tetap harus memberikan nilai tambah pada unit apartemen agar unit Anda lebih menonjol dibandingkan yang lain. Sebab, penyewa juga memerhatikan hal lain apa yang bisa diperoleh jika ia menyewa unit Anda.
Jadi, coba berikan fasilitas di dalam apartemen yang dibutuhkan penyewa, seperti ranjang, kulkas, sofa, televisi, dan lain-lain. Selain itu, coba berikan keringanan pembayaran sewa, yang awalnya per tahun bisa dicicil jadi per tiga atau enam bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News