Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pasca mendapat penugasan untuk mendukung program kedaulatan pangan, Perum Perhutani terus mengoptimalkan lahan hutan untuk tanaman pangan. Yang terbaru, Perhutani akan memanfaatkan lahan hutan di Banten.
Perhutani telah meneken nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Daerah Provinsi Banten pada 12 Maret 2016. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring.
Dalam acara tersebut Perhutani juga mencanangkan panen raya padi gogo serta gerakan tanam jagung hibrida dan kedelai. Adapun lokasi penanaman tanaman pangan berada di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cinta Alam Petak 57d Desa Cibaliung Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Banten.
Menurut Direktur Utama Perhutani Mustoha Iskandar, Perhutani mendapat mandat dari pemerintah untuk mendukung program kedaulatan pangan melalui integrated farming system. Hal itu sesuai dengan Surat Sekretaris Kabinet tanggal 31 Maret 2015.
Perhutani juga mengusulkan supaya masyarakat sekitar hutan membuat kartu anggota LMDH yang berfungsi seperti kartu kredit. "Yang lebih penting bagaimana petani diberikan akses kepada sumber dana yaitu perbankan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujar Mustoha seperti dikutip dari rilis yang diterima KONTAN, Senin (14/3).
Mustoha menambahkan, tahun ini Perhutani mengalokasikan kawasan hutan untuk tanaman pangan khususnya padi seluas 15.364 hektare (ha) dan jagung seluas 193.820 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News