Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
BEKASI. PT Courts Retail Indonesia, pemilik gerai ritel berkonsep "big-box megastore" asal Singapura, menanamkan investasi senilai US$ 20 juta atau setara Rp 216,7 miliar di Bekasi, Jawa Barat.
Kepastian investasi ditandai dengan peletakan batu pertama konstruksi Courts Megastore di Kota Harapan Indah, Bekasi, Rabu (23/10). Ini merupakan gerai Courts Megastore pertama di Indonesia. Rencananya ritel ini akan mulai beroperasi pada pertengahan 2014 mendatang.
Courts Megastore adalah toko peralatan elektronik, listrik, TI dan perabot rumah tangga yang kini sudah menggurita sebanyak 70 toko di Singapura dan Malaysia.
Country CEO Courts Indonesia, Roy Santoso, bilang gerai di Bekasi merupakan gerai pertama dan terluas di Asia, yakni 13.000 meter persegi. Sementara gerai kedua akan dibangun di BSD City, Serpong, Tangerang Selatan seluas 12.000 meter persegi dan ditargetkan buka enam bulan setelah Courts Megastore Bekasi selesai dibangun.
"Courts Megastore BSD City juga kami rencanakan untuk menjadi pusat distribusi regional dan kantor pembantu sehingga luas total gedung mencapai 18.000 meter persegi," jelas Roy.
Bangunan Courts Megastore Bekasi terdiri atas dua lantai. Toko ini menawarkan produk-produk perlengkapan rumah tangga, peralatan elektronik, elektrik, perabotan dan produk TI. Courts melengkapinya dengan sejumlah konsep inovatif, seperti courts connect yang merupakan konsep ritel perangkat mobile in store.
Selain itu, juga ada sofa maker yang memungkinkan pembeli mengatur pesanan sofa dengan memilih sendiri bahan kain dan warna secara langsung. Adapun konsep lainnya adalah sleep clinic berupa tawaran layanan petunjuk para ahli tentang memilih tempat tidur, dan perangkat tidur.
Sedangkan semua produk pendingin ruang berada dalam area cool zone. Terakhir, konsep market hall didedikasikan untuk promosi dan penawaran eksklusif. Hadirnya gerai Indonesia, menambah 20 % luas area ritel Courts Asia menjadi 120.773 meter persegi. (Hilda B Alexander/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News