Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (Elnusa) melalui anak perusahaannya, PT Elnusa Trans Samudera (ETSA) meluncurkan armada hopper barge terbaru yang diberi nama Elnusa Samudra 11.
Peresmian kapal ini dilakukan di Galangan Adiluhung Sarana Segara Indonesia, Madura, sebagai bagian dari upaya ETSA dalam mengembangkan bisnis dan memperluas portofolio layanan di industri maritim nasional.
Baca Juga: Optimistis, Ini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Elnusa (ELSA) pada Kamis (6/2)
Direktur ETSA Kurniawati Adjie mengungkapkan, peluncuran Elnusa Samudra 11 adalah langkah strategis dalam memperkuat layanan penunjang marine & offshore. Investasi ini membuka peluang baru di industri maritim sekaligus meningkatkan kontribusi ETSA dalam mendukung keberlanjutan sektor ini di Indonesia.
“Ke depannya, pembangunan ini akan membuka lebih banyak peluang dalam industri marine & offshore serta meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan efisiensi dalam operasional. Dengan begitu, kontribusi terhadap kemajuan industri maritim nasional akan semakin besar,” kata Kurniawati dalam keterangan resmi, Sabtu (1/3).
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kapal ini mencapai 95%. Elnusa Samudra 11 memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai Dredging Hopper Barge yang digunakan untuk mengangkut material hasil pengerukan.
Kedua, sebagai Drilling Cutting Hopper Barge Containment yang berperan dalam mendukung aktivitas pengeboran sumur migas serta kegiatan well intervention.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Incar Pertumbuhan Laba 15%, Simak Strategi & Rekomendasi Sahamnya
Kurniawati menambahkan ETSA telah memiliki pengalaman panjang dalam mengoperasikan berbagai jenis moda transportasi laut, mulai dari landing craft tank (LCT), utility vessel, seismic vessel, hingga berbagai tipe barge seperti well testing barge, accommodation work barge, dan hopper barge.
“ETSA telah mengoperasikan hopper barge untuk mendukung pengangkutan water-based mud drilling serta aktivitas dredging. Dengan pengalaman tersebut, kami optimistis dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung kelancaran operasi hulu migas di Tanah Air,” jelasnya.
Investasi ini sejalan dengan upaya mempertahankan ketahanan energi nasional dan mendukung target pemerintah dalam mencapai produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari serta produksi gas 12 BSCFD.
Selanjutnya: Cuan 30,71%Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (2 Maret 2025)
Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa 2 Maret 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News