kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Perkuat Bisnis Hilir, Louis Dreyfus Company (LDC) Resmikan Pabrik Pemurnian Gliserin


Selasa, 27 Mei 2025 / 21:00 WIB
Perkuat Bisnis Hilir, Louis Dreyfus Company (LDC) Resmikan Pabrik Pemurnian Gliserin
Louis Dreyfus Company (LDC) resmi membuka fasilitas baru berupa pabrik pemurnian gliserin dan lini pengemasan minyak nabati di Lampung


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa agribisnis global, Louis Dreyfus Company (LDC) meresmikan fasilitas barunya di Indonesia berupa pabrik pemurnian gliserin dan lini pengemasan minyak nabati yang berlokasi di Lampung.

Langkah strategis ini memperkuat ekspansi bisnis hilir LDC di Tanah Air, sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan industri pengolahan dan nilai tambah agrikultur nasional.

Pabrik pemurnian gliserin yang baru memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 55.000 metrik ton, dirancang untuk memenuhi permintaan global terhadap gliserin murni berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar United States Pharmacopeia (USP). 

Produk ini terutama dibutuhkan di industri farmasi, perawatan pribadi, dan kosmetik segmen pasar terbesar bagi gliserin secara global, yang diperkirakan tumbuh sekitar 2,5% CAGR hingga 2040.

“Peresmian pabrik ini merupakan langkah penting dalam pengembangan bisnis Food & Feed Solutions kami secara global,” ujar James Zhou, Global Head of Food & Feed Solutions sekaligus Chief Commercial Officer LDC Group dalam keterangannya, Selasa (27/5).

Ia menambahkan bahwa fasilitas baru ini memperkuat sinergi LDC secara menyeluruh, baik di Indonesia maupun di pasar utama lain seperti Amerika dan Eropa. Selain gliserin, LDC juga meresmikan lini pengemasan minyak nabati dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 64.800 metrik ton. 

Fasilitas ini diharapkan dapat memperluas peluang pasar ekspor minyak nabati dalam kemasan dan memperkuat posisi LDC di pasar domestik, sejalan dengan agenda nasional untuk mengembangkan industri hilir kelapa sawit.

Berada di lokasi strategis yang dekat dengan pelabuhan ekspor utama, kedua fasilitas ini memperkuat efisiensi rantai pasok LDC di kawasan Asia Tenggara dan pasar global lainnya. Investasi ini juga merupakan bagian dari strategi diversifikasi perusahaan, dengan fokus pada pengembangan industri pengolahan bernilai tambah.

“Kami bangga dapat memperluas kehadiran kami di Indonesia melalui investasi signifikan ini,” ungkap Rajat Dutt, LDC Country Head Indonesia. Ia menyebutkan bahwa Indonesia sebagai produsen gliserin terbesar di dunia memiliki posisi strategis dalam jaringan operasional LDC secara global.

Dutt menambahkan, kedua fasilitas baru ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 200 lapangan kerja baru hingga akhir 2025. Selain itu, keberadaan pabrik diharapkan turut mendorong pengembangan ekonomi lokal serta peningkatan keterampilan tenaga kerja di wilayah Lampung dan sekitarnya.

Dengan ekspansi ini, LDC menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama Indonesia, memperkuat industri agrikultur nasional, serta menjawab permintaan global akan produk olahan berbasis kelapa sawit dan gliserin berkualitas tinggi.

Selanjutnya: 5 Cara Eksfoliasi Wajah Sesuai Jenis Kulit, Jangan Asal Eksfoliasi!

Menarik Dibaca: 5 Cara Eksfoliasi Wajah Sesuai Jenis Kulit, Jangan Asal Eksfoliasi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×