Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Penyelesaian pembangunan infrastruktur gas di PLTMG MPP Sorong 50 MW yang ditandai dengan prosesi Pengencangan Mur Terakhir di sambungan pipa Segmen 1 dilaksanakan secara virtual menggunakan video conference pada Kamis (24/12).
Terealisasinya pembangunan infrastruktur gas ini menjadi langkah awal mewujudkan program gasifikasi di PLTMG MPP Sorong 50 MW yang selanjutnya akan diikuti dengan tahapan commisioning infrastruktur pipa gas beserta MRS, gas firing, dan kemudian dilanjutkan dengan commissioning mesin pembangkit dari penggunaan BBM menjadi gas
"Kami akan berusaha agar seluruh pengerjaan tepat waktu, hal ini demi menekan BPP dan memastikan MPP beroperasi menggunakan energi yang ramah lingkungan," ujar Rudi.
Selanjutnya, Pertamina dan PLN masih akan terus bersinergi untuk melanjutkan program gasifikasi ini ke pembangkit-pembangkit lainnya sesuai amanat Pemerintah.
Baca Juga: Ini langkah Pertamina untuk membantu pulihkan ekonomi nasional
PLTMG MPP Sorong 50MW merupakan salah satu dari 3 program Quick Win Pemerintah di tahun 2020 berdasarkan Kepmen Nomor 13 selain Tanjung Selor dan Nias. Hal ini merupakan komitmen PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di mana PLTMG Sorong menjadi yang pertama atau pionir dari program pemerintah dan siap menggunakan bahan bakar gas melalui pipa gas yang dibangun oleh PT Perta Daya Gas.
Sementara itu, Bupati Sorong Johny Kamuru menyambut gembira dan berterima kasih atas terselenggaranya proyek ini sehingga membawa manfaat serta membantu memakmurkan masyarakat Papua khususnya Sorong.
"Terima kasih atas perhatian dan kerja kerasnya semua pihak dan mari sama-sama kita membangun bangsa ini dari Papua," tutup Johny.
Selanjutnya: PLN bakal menggandeng vendor dalam proses pengadaan kompor listrik induksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News