Reporter: Agung Hidayat | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Catatan penjualan melalui gerai yang menjanjikan, memacu ekspansi PT Gajah Tunggal Tbk. Tahun ini produsen ban tersebut berencana menambah 20 gerai Tire Zone dan 30 gerai Tire Express.
Gerai Tire Zone berukuran lebih luas ketimbang gerai Tire Express. Lokasi gerai Tire Zone di kota besar sedangkan gerai Tire Express biasanya hadir di pinggiran kota.
Jika rencana penambahan 20 gerai Tire Zone dan 30 gerai Tire Express terwujud semua, Gajah Tunggal akan mengoperasikan total 239 gerai tahun ini. Pasalnya, tahun lalu mereka sudah memiliki 189 gerai. Lokasinya meliputi; 55% di Jawa dan 45% di luar Pulau Jawa.
Pada kuartal I 2017, Gajah Tunggal menambah dua gerai baru di Banten. Dengan begitu, perusahaan berkode saham GJTL di Bursa Efek Indonesia itu memiliki 191 gerai. Perinciannya; 132 Tire Zone dan 59 Tire Express.
Gajah Tunggal tak menyebutkan informasi spesifik alokasi dana penambahan gerai. Mereka hanya bilang, jika nilai investasinya kurang lebih sama dengan tahun lalu.
Sebagai gambaran, tahun lalu Gajah Tunggal membuka 59 gerai Tire Express. Total dana investasinya lebih dari Rp 10 miliar.
Yang pasti menurut data Gajah Tunggal dua tahun terakhir, penjualan melalui gerai tumbuh dobel. "Penjualan outlet tumbuh kisaran 25%-30%, kami inginnya di tahun ini pun sama," kata Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing & Sales Retail PT Gajah Tunggal Tbk, kepada KONTAN, Senin (8/5).
Masih dari catatan Gajah Tunggal, penjualan melalui gerai pada tahun lalu berkontribusi 25% terhadap total penjualan. Mengacu pada capaian total penjualan Rp 13,63 triliun tahun lalu, berarti penjualan melalui gerai Rp 3,41 triliun.
Selain mengincar peningkatan nilai penjualan, motivasi Gajah Tunggal menambah gerai adalah mendorong performa ban GT Radial. Mereka ingin ban itu menguasai pasar ban resmi agen pemegang merek (APM).
Meski jumlah gerai bakal meningkat, Gajah Tunggal tak berencana menambah volume produksi ban pada tahun ini. "Untuk ban mobil penumpang, di dalam negeri kami masih memenuhi kebutuhan ban resmi APM dan ritel kami," tandas Arijanto.
Pusat produksi Gajah Tunggal di Banten, yakni Tangerang dan Serang. Kedua pabrik mampu memproduksi 55.000 ban passenger car radial (PCR) per hari dan 95.000 ban motor per hari. Pabrik itu juga membikin 600 ban truk dan ban bus per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
