Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan baja dan alumunium, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) siap melakukan ekspansi. Rencananya, HKMU akan menambah lima cabang baru tahun ini.
“Kalau ingin lebih meningkatkan penetrasi kami ke pelanggan yang selama ini ada,” tutur Sekretaris Perusahaan HKMU, Imelda Feryani ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/01).
Pada nantinya, sebanyak empat dari cabang baru akan berlokasi di Pulau Jawa. Sementara itu, satu cabang lainnya akan berlokasi di Sumatra. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi pasar yang ada.
Baca Juga: Restrukturisasi utang butuh waktu, simak rekomendasi analis untuk saham KRAS
Jawa dan Sumatra memang menjadi wilayah dengan porsi kontribusi paling besar dalam penjualan alumunium dan baja ringan HKMU. Berdasarkan segmentasi geografisnya, wilayah Jawa saja bisa menyumbang sekitar 70% dalam total penjualan alumunium dan baja ringan HKMU.
Sebelumnya, kegiatan pemasaran dan penjualan di beberapa daerah besar di Jawa dan Sumatra lebih mengandalkan jaringan distribusi yang dimiliki oleh mitra. Sementara, cabang resmi yang dimiliki HKMU baru berjumlah dua cabang, yakni di Semarang dan Surabaya.
“Kami ada partnership di beberapa daerah besar, cuma itu sifatnya partnership, jadi gudangnya gudang mitra. Selama ini, kami kalau menaruh barang (di wilayah yang berada di luar jangkauan cabang eksisting) ini di mitra,” jelas Imelda (29/01).
Selain menambah cabang baru, HKMU juga memiliki rencana menambah kapasitas produksi baik untuk produk alumunium maupun baja ringan. Untuk penambahan kapasitas produksi di lini baja ringan, HKMU berencana membeli mesin baru untuk ditempatkan di beberapa cabang baru.
Sementara itu, penambahan kapasitas produksi untuk lini alumunium akan dilakukan dengan cara menambah kapasitas produksi eksisting pabrik alumunium HKMU yang berlokasi di Cirebon.
Sayangnya, Imelda masih enggan membeberkan rinci informasi seperti misalnya nilai investasi dari agenda ekspansi ataupun misalnya jumlah penambahan kapasitas produksi yang ingin dikejar HKMU.
Sebagai informasi, secara total, HKMU saat ini memiliki lima pabrik. Dua pabrik di antaranya berlokasi di Cileungsi, Bogor. Sementara itu, sebanyak empat sisanya terletak di Bekasi, Cirebon, dan Jakarta Timur.
Baca Juga: Donald Trump naikkan tarif impor produk turunan baja dan aluminium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News