kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perlahan tapi pasti, penjualan mobil bekas mulai menguat


Selasa, 08 September 2020 / 15:46 WIB
Perlahan tapi pasti, penjualan mobil bekas mulai menguat
ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas menggunakan perusahaan leasing di Tangerang Selatan, Senin (20/4). Ekonom Universitas Indonesia menilai perusahaan leasing saat ini belum mampu menerjemahkan Peraturan OJK yang sudah diterbitkan atas permintaan pemerintah. Perlu ada


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil bekas perlahan mulai pulih di semester kedua tahun ini. Memasuki bulan September ini permintaan di pasaran dirasakan mulai ramai kembali.

Bahkan menurut Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, penjualan sudah mulai membaik di bulan Agustus kemarin.

"Permintaan masih ada karena dua faktor pertama kebutuhan kendaraan pribadi saat pandemi, guna menghindari kontak langsung dengan transportasi publik. Kedua terkait regulasi ganjil-genap, masyarakat jadi perlu menambah kendaraan lagi," urainya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).

Baca Juga: Harga Honda PCX dipotong besar-besaran dengan diskon Rp 11 juta

Bagi Bursa Mobil Bekas WTC di bulan Agustus Kemarin sudah ada perbaikan pasar hingga 80%, diperkirakan di September ini masih sama. Sementara memasuki Oktober-November diharapkan pasar bisa pulih seperti sedia kala.

Sayangnya Herjanto tidak memaparkan rincian volume pasar mobil bekas ini, namun Bursa Mobil Bekas WTC diketahui pada periode sebelum pandemi pada level tertinggi dapat menjual 4.000 unit mobil per bulannya. Tahun lalu saja Bursa Mobil ini mampu menjual 34.000 unit mobil bekas.

Untuk menyamai perolehan penjualan seperti tahun lalu sangat sulit, sebab kata Herjanto di bulan April hingga Juni showroom mobil bekas harus tutup lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang otomatis tidak ada penjualan. Jadi jika Bursa Mobil Bekas WTC bisa menjual mobil setengah dari perolehan tahun lalu sudah dianggap baik.

Sementara itu Halomoan Fischer Lumbantoruan, President Director Mobil88 menilai pihaknya saat ini masih wait and see melihat kondisi market. Karena situasi saat ini sangat ditentukan kapan masa pandemi ini berakhir.

Baca Juga: Mulai membaik, penjualan mobil Bintraco Dharma (CARS) naik di kuartal III-2020

Secara business size, kata Halomoan, memang ada kenaikan dibandingkan sejak bulan Maret saat awal pandemi ini di Indonesia. Situasi paling buruk terjadi di bulan April saat awal PSBB diterapkan karena semua outlet Mobil88 harus tutup dan tidak beroperasi, hanya mengandalkan request customer dari mobil88 e-store (web) kemudian mobil delivery ke rumah customer.




TERBARU

[X]
×