Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II telah menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun di 2012 untuk proyek perluasan Bandara Intrenasional Soekarno-Hatta (Soetta). Dana diambil dari belanja modal (capital expenditure) perseroan tahun 2012 senilai Rp 2,3 triliun. Adapun total kebutuhan dana perluasan Soetta adalah Rp 11,75 triliun.
Menurut Direktur Utama AP II Tri Sunoko, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan proses Detail Engineering Design (DED) yang di dalamnya juga membahas skema pembiayaan proyek. "Targetnya, proses ini bisa selesai akhir Februari 2012," ujar Tri. DED akan menjadi dasar tender konstruksi untuk mencari kontraktor di bulan yang sama.
Pihak AP II mengharapkan pemancangan tiang pertama (ground breaking) bisa dilakukan semester I tahun 2012. Untuk tahap awal, konstruksi diprioritaskan pada pengembangan semua terminal. Ekspansi Bandara Soetta tahap pertama diharapkan bisa meningkatkan kapasitas tampung bandara tersebut, yang ditargetkan mencapai 62 juta orang per tahun.
Untuk ekspansi Bandara Soetta tahap satu senilai Rp 11,75 triliun, 30% berasal dari internal AP II senilai Rp 3,5 triliun. Sedangkan sisanya senilai Rp 8,225 triliun dari eksternal. "Untuk tahun ini, dana yang berasal dari internal sudah mulai direalisasikan Rp 1,4 triliun. Jadi kami maksimalkan kas intenal dulu, baru setelah itu pembiayaan eksternal," tegasnya.
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengungkapkan, ekspansi Bandara Soetta tahap pertama merupakan salah satu proyek yang didorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa dilaksanakan tahun ini. Proyek tersebut masuk bagian dari 24 proyek infrastruktur sektor transportasi dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang siap dikonstruksi selama tahun 2012 dengan total nilai mencapai Rp 123 triliun.
Selain perluasan Bandara Soetta, ada proyek pembangunan subway Mass Rapid Transit North-South (MRT) tahap I-II senilai Rp 40 triliun, pengembangan Kereta Api (KA) menuju bandara Soetta senilai Rp 2,27 triliun, dan pengembangan Terminal Kalibaru Utara senilai Rp 11,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News