kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan air minum dalam kemasan diperkirakan meningkat di masa transisi PSBB


Selasa, 23 Juni 2020 / 20:20 WIB
Permintaan air minum dalam kemasan diperkirakan meningkat di masa transisi PSBB
ILUSTRASI. Permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) diperkirakan meningkat di masa transisi PSBB.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku industri air minum dalam kemasan (AMDK) berharap relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat kembali merangsang  permintaan pasar.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat mengatakan, pembukaan kembali aktivitas perekonomian dan perdagangan di pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan dan sebagainya berpotensi menumbuhkan kembali permintaan AMDK.

Namun, kenaikannya diperkirakan belum bisa melebihi angka permintaan pada kondisi normal. Maklum saja, sebelumnya permintaan AMDK sempat merosot hingga 40% dibandingkan bulan sebelumnya saat pagebluk corona pertama kali merebak di Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Berkat efisiensi dan benahi distribusi, kinerja Akasha Wira (ADES) di 2019 mentereng

Kala itu, penurunan paling dalam dijumpai pada permintaan AMDK kemasan gelas dan botol. Dugaan Rachmat, hal ini disebabkan oleh turunnya konsumsi produk-produk makanan-minuman (mamin) yang biasa dikonsumsi di tempat atawa on the spot seiring berkurangnya aktivitas di luar rumah.

Lebih lanjut, Rachmat juga memperkirakan bahwa kenaikan permintaan pada produk AMDK akan terjadi secara perlahan.

“Perlu waktu, walaupun sekarang mall sudah buka, tapi kan jumlah pengunjung yang datang sangat-sangat minimal, jadi perlu berangsur-angsur perlahan,” terang Rachmat kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6).

Sejumlah produsen AMDK mengaku siap memenuhi kebutuhan pasar apabila terjadi kenaikan permintaan. Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, AQUA siap meningkatkan volume produksi serta mempercepat distribusi ke setiap titik penjualan apabila memang diperlukan.

“Kami harus hadir di mana pun produk kami dibutuhkan,” kata Arif ketika dihubungi oleh Kontan.co.id Selasa (23/6).

Hal serupa juga diungkapkan Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua. Ia bilang, OT Group sudah membangun beberapa pabrik di luar Pulau Jawa untuk meningkatkan efisiensi serta mempermudah distribusi. Dengan demikian, pihaknya siap melayani kebutuhan AMDK di titik penjualan yang ada meski terjadi kenaikan permintaan dari agen dan toko.

Tidak hanya itu, OT Group juga terus menggencarkan layanan antar ke rumah untuk mengantisipasi keinginan konsumen yang masih enggan untuk ke luar  rumah.

“Tentunya semua operasional kami baik di bagian produksi, pemasaran, gudang dan penjualan menjalankan protokokler kesehatan secara ketat, sesuai dengan ketentuan di wilayah kerja masing-masing,” ujar Harianus kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6).

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) klaim kinerja bisnisnya masih baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×