kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Permintaan Ekspor Diprediksi Naik di 2023, PMMP Percepat Pembangunan Pabrik ke -9


Senin, 26 Desember 2022 / 11:30 WIB
Permintaan Ekspor Diprediksi Naik di 2023, PMMP Percepat Pembangunan Pabrik ke -9
ILUSTRASI. Pabrik perusahaan eksportir udang, PT Panca Mitra Multiperdana memproduksi dan mengolah udang windu mentah, udang vaname mentah dan olahan udang di Situbondo, Jawa Timur. KONTAN/Dupla Kartini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) optimistis bisa mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan hingga akhir 2022. Perseroan membidik penjualan sebesar US$ 190 juta sepanjang tahun ini.

Target tersebut tumbuh sebesar 8,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) yang tercatat sebesar US$ 175,7 juta.

Dari sisi profitabilitas, perseroan juga optimistis mampu mencetak laba bersih  sekitar US$ 10 juta- US$ 11 juta tahun ini atau meningkat sebesar 12%– 13% dari tahun 2021 yang tercatata US$ 9,3 juta.

“Perseroan tetap optimistis, fokus dan berusaha  mencapai target 2022 yang telah ditentukan dengan tetap memperhatikan dan melakukan monitoring atas resiko yang mungkin terjadi serta mempersiapkan rencana-rencana mitigasi yang matang untuk menghindarinya,” kata Christian Jonathan Sutanto, Sekretaris Perusahaan PMMP dalam keterangan resminya, Senin (25/12).

Baca Juga: Penjualan Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Tumbuh 9,13% Hingga Kuartal III-2022

Emiten pengolah makanan beku berbasis udang telah memulai pembangunan konstruksi pabrik ke-9 sebagai bagian dari ekspansi usaha perseroan untuk tahun 2023.

Christian mengatakan, seluruh pabrik perseroan yang ada saat ini telah beroperasi penuh dengan utilisasi hampir mencapai 100%.

Perusahaan ini melihat terdapat potensi recovery tahun depan setelah pandemi. Tingkat permintaan dari para importir yang terus meningkat dinilai sebagai kesempatan untuk mendorong penjualan. Itu sebabnya, perseroan memutuskan memulai pembangunan pabrik ke-9 lebih awal dari target yang ditentukan.

Berdasarkan industry report dari lembaga surveyor Urner Barry per Juni 2022, ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mencapai 105.000 ton per Juni 2022, masih meningkat sebesar 7,9% secara YoY dari 97.000 ton pada Juni 2021. Khusus produk Value Added Shrimp melonjak 63,2% YoY menjadi sekitar  17.000 ton.

Christian bilang, dari data industri, tingkat ekspor udang ke AS, khususnya dari Indonesia terus tumbuh, baik selama pandemi ataupun resesi. Ke depannya potensi pertumbuhan akan meningkat, terutama di tahun 2023, dimana keadaan ekonomi global mulai memasuki tahapan recovery.

“Oleh karenanya, Perseroan merasa perlu untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk tidak melewati opportunity ini, dimana salah satunya memutuskan untuk memulai pembangunan pabrik ke-9 untuk meningkatkan produksi serta penjualan di tahun-tahun selanjutnya,” ujar Christian.

Pembangunan pabrik ke-9 tersebut ditargetkan dapat selesai pada awal semester II 2023 dan dapat menggenjot pendapatan usaha meningkat sekitar 20%– 25% ke depannya.

Baca Juga: Permintaan Meningkat, Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Kebut Pembangunan Pabrik ke-9

Menurut Christian, pabrik itu nantinya akan menjadi yang terbesar dari delapan pabrika yang sudah ada saat ini.

“Pabrik ini akan berfokus meningkatkan produksi Cooked Shrimp dan Value Added Shrimp dengan tujuan untuk meningkatkan profitabilitas Perseroan ke depannya,” pungkas Christian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×