kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan ikan di bulan Ramadhan naik 20%


Senin, 15 Juni 2015 / 09:10 WIB
Permintaan ikan di bulan Ramadhan naik 20%


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menjelang bulan Suci Ramadhan permintaan ikan nasional diperkirakan meningkat. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran hasil Perikanan (P2HP) memperkirakan kebutuhan ikan nasional selama puasa dan lebaran meningkat 20% dari kebutuhan  pada hari biasa. Karena itu, pemerintah telah mempersiapkan stok yang dibutuhkan agar stok persediaan ikan aman.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Saut P.Hutagalung mengatakan dalam kondisi normal, kebutuhan ikan nasional per hari sebesar 26.000 ton. Namun menjelang masa puasa, kebutuhan ikan per hari diperkirakan meningkat 20% menjadi 31.000 ton. "Peningkatan kebutuhan ikan selama puasa biasanya mulai terjadi setelah satu minggu memasuki bulan puasa hingga menjelang lebaran," ujar Saut, Senin (15/6).

Saut menjelaskan total kebutuhan ikan secara nasional selama masa puasa hingga sepekan pasca lebaran, diperkirakan sebesar 1,18 juta ton. Kendati mencapai sebesar itu, tapi KKP mengatakan kebutuhan itu masih bisa dipenuhi karena ketersediaan ikan nasional selama puasa hingga H+7 sebesar 1,25 juta ton.

Secara umum, Saut bilang pasokan ikan di sejumlah kota besar di Indonesia yang bukan produsen ikan seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya relatif aman. Apalagi menjelang puasa dan lebaran tidak ditemukan faktor yang dapat menganggu produksi seperti gelombang besar atau banjir.

Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, Saut bilang biasanya pasokan ikan menjelang lebaran agak menurun khususnya untuk ikan laut, lebih disebabkan banyak nelayan tidak melaut. Namun demikian, keadaan tersebut sudah diantisipasi oleh para supplier dan ritel modern dengan cara melakukan stok ikan seminggu sampai sebulan sebelum lebaran. Di beberapa daerah menurunnya pasokan ikan laut, diantisipasi dengan substitusi pasokan dari ikan budidaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×