kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan melejit pasca relaksasi PPnBM, Toyota akui inden bisa sampai 4 bulan


Kamis, 27 Mei 2021 / 17:52 WIB
Permintaan melejit pasca relaksasi PPnBM, Toyota akui inden bisa sampai 4 bulan
ILUSTRASI. Booth Toyota di pameran otomotif IIMS.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) membenarkan adanya inden sejumlah model yang mendapatkan relaksasi PPnBM hingga satu bulan hingga empat bulan. Adapun hal ini merupakan dampak dari peningkatan permintaan sementara pasokannya tidak bisa serta merta dapat ditingkatkan. 

Vice President Director Toyota Astra Motor, Henry Tanoto mengungkapkan pada Februari 2021 sebelum diberlakukannya PPnBM, penjualan ritel Toyota yaitu 12.500an unit. Di Maret, meningkat 110,9% menjadi 26.000-an unit. Di April juga masih berada di level yang sama yaitu hampir 26.000 unit. 

Adapun pada empat bulan pertama ini, Henry memaparkan kontributor terbesar penjualan ritel Toyota masih didominasi dengan kendaraan 7 seater yaitu Avanza dengan penjualan sebanyak 17.700-an unit, Rush dengan 16.800-an unit, dan Kijang Innova dengan 15.100-an unit.

Baca Juga: Ini persyaratan perjalanan keluar kota hingga 31 Mei mendatang

Henry bilang dirinya bersyukur atas permintaan yang cukup positif ini. Tentunya permintaan ini menunjukkan langkah demi langkah bahwa industri otomotif semakin bergairah. Namun, di tengah permintaan yang melejit, pasokan mobil cukup terbatas sehingga inden tidak terelakkan. 

"Untuk inden pastinya ada, tapi setiap model, setiap grade, setiap daerah, dan bahkan setiap dealer memiliki waktu inden yang berbeda-beda. Dan ini sebenarnya normal terjadi ketika ada peningkatan demand, sementara supply tidak bisa serta merta ditingkatkan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (27/5). 

Henry memaparkan untuk inden kurang lebih di kisaran satu sampai empat bulan tergantung model dan dealernya. Oleh karena itu, Toyota Astra Motor terus berusaha semaksimal mungkin, termasuk secara intens berkomunikasi dengan pabrikan agar pelanggan bisa segera mendapatkan unit yang dipesannya.

Salah satu strategi yang dilakukan TAM untuk memenuhi pasokan mobil, pihaknya terus intens berkomunikasi dengan  dealer untuk mengetahui keadaan di lapangan seperti apa. Serta juga dengan divisi manufaktur untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Selanjutnya: Muncul gambar render, inikah wujud Toyota Avanza generasi baru?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×