kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan naik, Astra Otoparts berkomitmen amankan suplai komponen ke pelanggan


Senin, 27 September 2021 / 17:45 WIB
Permintaan naik, Astra Otoparts berkomitmen amankan suplai komponen ke pelanggan
ILUSTRASI. PT Astra Autoparts Tbk (AUTO). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% di sektor otomotif mendapat respons positif dari PT Astra Otoparts Tbk (AUTO). Perusahaan ini juga mengantisipasi tingginya permintaan produk komponen dari pihak produsen otomotif.

Perpanjangan masa berlaku diskon PPnBM 100% bukanlah yang pertama kali dilakukan Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya menyebut, saat periode perpanjangan insentif PPnBM 100% pertama yang berlangsung pada Juli-Agustus 2021, penjualan kendaraan roda empat pada saat itu mampu tumbuh sekitar 25%. “Hal ini tentunya juga mendorong kenaikan permintaan dari komponen otomotif,” kata dia, Senin (27/9).

AUTO tak menampik adanya isu kelangkaan komponen seperti chip shortage (sirkuit terpadu) yang mempengaruhi sebagian besar pabrikan otomotif lantaran produksi mobil mengalami penundaan. Kendati demikian, Manajemen AUTO sedapat mungkin tetap mendukung kebutuhan komponen tersebut secara berkelanjutan dan tanpa kendala.

Baca Juga: Diskon PPnBM 100% diperpanjang hingga akhir tahun 2021, begini penjelasan pemerintah

 

“Kami tetap support kebutuhan komponen yang sesuai dengan permintaan pabrikan baik dari segi pengiriman maupun kuantitasnya,” tutur Wanny.

Sebagai informasi, per semester I-2021, AUTO mengalami kenaikan pendapatan bersih sebesar 26,54% (yoy) menjadi Rp 7,15 triliun. AUTO juga berhasil membalikkan posisi rugi bersih di semester I-2020 sebesar Rp 301,89 miliar menjadi laba bersih sebanyak Rp 266,22 miliar di semester I-2021.

AUTO memiliki pendapatan dari pihak berelasi seperti PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, dan lain-lain.

Selanjutnya: Naiknya penjualan mobil turut mengerek kinerja Astra Otoparts (AUTO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×