Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
CHICAGO. Harga kedelai menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir terpengaruh oleh kenaikan ekspor kedelai Amerika Serikat (AS). Akibatnya, stok kedelai di petani terkuras.
Untuk pengiriman pada bulan Juli, harga kedelai naik 0,4% menjadi US$ 14,7875 per bushel di Chicago Board of Trade (CBOT). Di pasar berjangka Singapura, harga kedelai tercatat sebesar US$ 14,7675 per bushel pada pukul 11:31 waktu Singapura.
gejolak harga kedelai ini terpicu oleh kenaikan ekspor kedelai di AS yang dilaporkan eksportir. Eksportir mencatat ekspor 766.000 ton pada pekan ini. "Penjualan ekspor ini mendukung harga" kata Paulus Deane dan Victor Thianpiriya dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd.
Persediaan kedelai dunia diperkirakan hanya mencapai 52,9 juta ton, dibawah Prediksi Departemen Pertanian AS sebesar 55,5 juta. Penurunan persediaan kedelai dunia ini terjadi karena adanya kekeringan di Brazil dan Argentina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News