Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kondisi perekonomian Indonesia yang stabil di paruh pertama tahun ini berimbas positif terhadap permintaan ruang perkantoran. Khususnya di kota Jakarta. Baik itu ruang kantor sewa maupun strata title.
Konsultan properti Coldwell Banker melaporkan tingkat okupansi perkantoran sewa di Jakarta pada kuartal kedua tahun ini bisa tumbuh 1,35% dari kuartal sebelumnya menjadi 96,89%. Perinciannya adalah, tingkat hunian perkantoran di pusat bisnis Jakarta (central business distric atau CBD) yang melingkupi area jalan Thamrin, Sudirman dan Kuningan tumbuh 1,05% di kuartal kedua ini menjadi 97,71%.
Malah, perkantoran di luar pusat bisnis Jakarta mengalami pertumbuhan tingkat hunian lebilh tinggi, yakni 1,73% di kuartal kedua menjadi 96,07%. "Peningkatan terjadi di perkantoran luar CBD, seperti areal TB Simatupang dan Jakarta Barat," kata Manager Research and Consultancy Coldwell Banker Meyriana Kesuma dalam risetnya. Proyeksinya, pasokan di kedua wilayah tersebut akan mencapai puncaknya dua tahun lagi.
Kondisi kantor strata title alias yang bisa dijual justru sebaliknya. Menurut Meyriana, jumlah ruang kantor strata title yang terjual di Jakarta menurun menjadi 94,88%. Perinciannya adalah 98,14% untuk perkantoran di pusat bisnis dan 88,26% di luar pusat bisnis. Namun Meyriana tidak menyebutkan secara detil tingkat penurunan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News