kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan produk farmasi melonjak, Phapros (PEHA) belum berencana naikkan harga jual


Jumat, 02 Juli 2021 / 21:06 WIB
Permintaan produk farmasi melonjak, Phapros (PEHA) belum berencana naikkan harga jual
ILUSTRASI. Obat produk pt Phapros tbk PEHA


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren permintaan produk-produk berkaitan Covid-19 yang melonjak turut dirasakan oleh PT Phapros Tbk (PEHA). Meski begitu, anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk tersebut belum memiliki rencana untuk menaikkan harga jual produk-produknya.

Sekretaris Perusahaan PEHA, Zahmilia Akbar mengatakan, PEHA selalu berupaya menjaga ketersediaan stok untuk produk-produk berkaitan covid 19 perusahaan. 

“Kami selalu memonitor ketersediaan produk produk kami secara nasional, per provinsi, per cabang, per outlet, melalui distribusi yang terintegrasi dengan sistem internal kami, sehingga kami berharap kekosongan dapat dihindari. karena ini merupakan hal yg kritis saat ini,” ujar Zahmilia kepada Kontan.co.id, Jumat (2/7).

Baca Juga: Phapros (PEHA) luncurkan 2 produk baru terkait dengan pencegahan Covid-19

 

Menurut catatan Zahmilia, produk-produk multivitamin untuk pencegahan Covid 19 seperti misalnya produk multivitamin dengan kadar Vitamin C tinggi, kombinasi vit E, zinc serta produk kortikosteroid mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikannya bisa mencapai di atas 200% dibandingkan angka penjualan pada bulan lalu. 

Meski begitu, Zahmilia memastikan bahwa harga produk-produk berkaitan Covid-19 yang dijual PEHA tidak mengalami peningkatan hingga saat ini. “Bahkan, kami sudah menyiapkan upaya menjaga buffer stock kita untuk tetap di level aman, baik untuk bahan baku dan bahan kemas,” imbuh Zahmilia.

Selanjutnya: Phapros (PEHA) pasang target pendapatan naik dua digit tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×