Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Pertumbuhan volume penjualan juga berhasil mengerek pendapatan perseroan pada bulan Agustus 2019 yang tumbuh 10% menjadi Rp 209,4 miliar dari Rp 189,9 miliar dibandingkan bulan Juli 2019.
Baca Juga: Ibu kota pindah, kelebihan pasokan semen diharapkan berkurang
Melihat kondisi permintaan semen di Triwulan III/2019 yang mulai membaik dan mulai menggeliatnya proyek pembangunan infrastruktur milik pemerintah, Jobi semakin optimistis bahwa SMBR mampu mencapai target penjualan semen pada tahun 2019.
“Seiring dengan komitmen pemerintah untuk mempercepat sejumlah proyek pembangunan infrastruktur penghubung seperti ruas jalan tol Sumsel-Lampung dan pencairan alokasi dana desa tahap tiga yang telah dimulai sejak akhir Juli, hal ini jelas akan menjadi katalisator bagi proyek-proyek lainnya,” tambah Jobi.
Selain itu, Perseroan juga akan tetap fokus mengembangkan sektor retail sebagai kontributor utama terhadap volume penjualan SMBR dengan promosi di tingkat retail dan consumer serta memperkuat saluran distribusi dan logistik melalui cement making center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News