kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permudah pengisian baterai kendaraan listrik, PLN hadirkan aplikasi Charge-In


Jumat, 29 Januari 2021 / 15:07 WIB
Permudah pengisian baterai kendaraan listrik, PLN hadirkan aplikasi Charge-In
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) mencoba aplikasi Charge.IN saat peluncuran di SPKLU PLN, Jakarta, Jumat (29/01).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meluncurkan aplikasi Charge-In yang akan memudahkan pengguna kendaraan listrik mengisi ulang baterainya. Charge-In merupakan aplikasi pertama untuk pengelolaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, aplikasi Charge-In merupakan bentuk upaya PLN dalam menghadirkan sistem manajemen charging station. Hal ini juga menjadi bagian komitmen PLN daalam merealisasikan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

“Aplikasi ini bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun pengisian,” ujar dia saat peluncuran aplikasi Charge-In secara virtual, Jumat (29/1).

Ia menyebut, penggunaan aplikasi Charge-In akan terus digencarkan oleh PLN bersamaan dengan aplikasi PLN Mobile. Kedua aplikasi ini akan saling terhubung, terintegrasi, dan tersinkronisasi satu sama lain.

Baca Juga: PLN dirikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tol Trans Sumatera

Lantas, PLN berharap kehadiran aplikasi Charge-In dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik lebih masif dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini demi terciptanya udara yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan mengurangi konsumsi dan impor BBM.

Aplikasi Charge-In sudah dapat diunduh di Play Store. Pengguna dapat melakukan registrasi dan mengisi saldo di aplikasi Charge-In yang terhubung dengan layanan dompet digital LinkAja. Charge-In akan memandu pengendara kendaraan listrik untuk memilih SPKLU terdekat.

Ketika hendak mengisi daya listrik ke kendaraan, pengguna bisa membuka aplikasi Charge-In dan memilih menu Charging sebelum akhirnya melakukan pemindaian barcode. Pengguna diarahkan untuk memasukan kWh listrik yang diinginkan untuk kendaraan, kemudian memilih tombol reservasi dan konfirmasi pengisian. Setelah itu, pengguna tinggal menunggu proses sampai indikator pada konektor charging penuh.

Terlepas dari adanya aplikasi Charge-In, PLN akan terus berkomitmen dalam mendukung ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, PLN berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan manufaktur tenaga listrik dan peralatan charging hingga produsen kendaraan listrik.

Baca Juga: Pemberlakuan Pembatasan Stimulus Tarif Diskon Listrik agar Konsumsi Tidak Berlebihan




TERBARU

[X]
×