kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pernah ditolak Jokowi, ini sejumlah fakta menarik Bandara Kediri


Senin, 17 Februari 2020 / 06:45 WIB
Pernah ditolak Jokowi, ini sejumlah fakta menarik Bandara Kediri


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lahan seluas 390 hektar pun sudah dibebaskan untuk kebutuhan proyek ini. Adapun lahan seluas 1,5 hektar lagi di luar landas pacu yang belum dibebaskan segera dituntaskan. Bandara tersebut akan masuk kategori sistem multi bandara (multi airport system).

Akan tetapi, tidak merujuk menjadi bandara internasional. Sebab, sudah terdapat Bandara Internasional Juanda yang berlokasi di Surabaya. Selain itu, jika keinginan bandara berstatus internasional akan berdampak terhadap pertahanan.

Baca Juga: Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam siapkan dana Rp 6 triliun

Bandara Kediri akan melayani warga Jawa Timur bagian selatan yang cukup padat, seperti Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, dan Tulungagung.

Baca Juga: Groundbreaking Bandara Kediri dilakukan April 2020

Sebagai investor pembangunan, Gudang Garam diberikan hak konsesi selama 30 tahun atau 50 tahun. Investor juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan badan usaha lain yang menyerahkan lahan ke pemerintah untuk dijadikan bandara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Bandara Kediri, Dibangun Perusahaan Rokok, Pernah Ditolak Jokowi"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×