Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah RI resmi memperpanjang masa pemberian diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc sampai Agustus 2021.
Pemberian relaksasi ini diharapkan mampu mempertahankan serta mendongkrak sektor otomotif nasional sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia, setelah terdampak pandemi Covid-19 dalam satu tahun belakangan.
Demikian diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang lewat keterangan tertulis, setelah digelarnya rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami bahwa PPnBM ditanggung pemerintah bisa diperpanjang. Ini sesuai arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo," katanya, Minggu (13/6).
"Sebab, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi. Ini bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah usaha di Tanah Air, khususnya sektor otomotif," tambah Agus.
Baca Juga: Wuih, penjualan wholesales mobil nasional bulan Mei melesat 1.397% yoy
Lebih lanjut, ia menyebut hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun.
Dari potensi ini, sektor terkait memiliki serapan tenaga kerja langsung sebanyak 38.000 orang dan lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industrinya.
“Artinya, otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” ujar dia.
Lalu seiring perkembangan implementasi kebijakan PPnBM 0 persen mulai 1 Maret 2021 lalu, sudah ada kenikan penjualan mobil baru sampai 28,85%. Bahkan di April 2021, lonjakannya mencapai 227 persen secara tahunan.
Adapun penjualan ritel, secara akumulatif, Januari–April 2021, menurut data Gaikindo naik 5,9% menjadi 257.953 unit. Secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.
"Setelah Agustus 2021, periode untuk pemberian diskon PPnBM DTP 50% diperpanjang menjadi Desember 2021," kata Agus lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul:"Resmi, Ini Alasan Pemerintah Perpanjang Insentif PPnBM 0 Persen Hingga Agustus 2021"
Penulis : Ruly Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian
Selanjutnya: Ada insentif, penjualan mobil diproyeksi capai 750.000 unit di tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News