Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai tanggal 25 Juli mendatang. Nantinya, terhitung 26 Juli pemerintah akan membuka PPKM Darurat secara bertahap.
Wakil Ketua Umum bidang Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Johnny Darmawan menyatakan bahwa sebenarnya para pelaku usaha tidak mengharapkan adanya perpanjangan PPKM Darurat.
Namun demikian, penanggulangan pandemi harus tetap diutamakan agar ke depannya roda ekonomi bisa berjalan normal kembali.
Baca Juga: Kematian pasien corona di Indonesia mencapai 1.280 orang, tertinggi di dunia
"Menurut observasi saya, para pengusaha mereka tidak setuju, tapi kami semua bicara mendahulukan suatu kepentingan kesehatan atau ekonomi? Ini jadi komprominya yang prioritaskan adalah membenahi penyakitnya atau Covidnya. Jadi setuju dalam pengertian, bisnis tidak dimatikan," kata Johnny saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/7).
Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi pandemi ditambah dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga PPKM Darurat yang berjalan sejak Maret tahun lalu telah membuat pengusaha ketar-ketir.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil serta operasional perusahaan yang terbatas membuat pelaku usaha terkendala masalah cash flow.