kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Persaingan ketat, Mandom (TCID) gencar terapkan iklan dan promosi


Kamis, 26 September 2019 / 19:08 WIB
Persaingan ketat, Mandom (TCID) gencar terapkan iklan dan promosi
ILUSTRASI. Produk Kosmetika Buatan PT Mandom Indonesia, Tbk.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Semakin ketatnya persaingan di ranah personal dan beauty care membuat PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menjaga secara hati-hati kinerja bisnisnya. Perusahaan yang dikenal denhan produk minyak rambut ini memoles brandingnya lewat berbagai kampanye produk di berbagai media massa.

Alia Dewi, Sekretaris Perusahaan TCID optimistis hasil yang dicapai tahun ink akan sesuai dengan target. "Tantangan masih sama seputar kompetisi di pasar, tapi kami aktif iklan dan promosi yang sesuai alokasi," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (26/9).

Baca Juga: Pendapatan Mandom Indonesia (TCID) naik tipis hingga Juni lalu

Menilik laporan keuangannya, dari segi beban usaha ada kenaikan signifikan dari belanja iklan dan promosi yang di semester-I 2018 hanya Rp 19,26 miliar menjadi Rp 42,67 miliar di semester-I 2019. Menggenjot promosi berbuah manis dimana sepanjang semester-I 2019 perusahaan berhasil memperoleh penjualan bersih sebesar Rp 1,41 triliun atau tumbuh sebesar 8,61% year on year (yoy).

Mengenai Stock Keeping Unit (SKU) baru, Alia mengaku belum dapat membagikan rincian jumlahnya. "Namun kalau dari (brand) Gatsby dan Pixy masih ada (produk baru)," sebutnya.

Sebelumnya perseroan sempat bilang bahwa awal tahun ini TCID belum banyak mengeluarkan produk baru. Adapun setiap tahunnya TCID merilis ratusan SKU baru dengan jumlah SKU yang aktif dipasaran saat ini mencapai 1.000 macam.

Sedangkan soal capital expenditure (capex) manajemen diketahui menganggarkan dana kisaran Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar yang kebanyakan dipakai keperluan revitalisasi mesin secara reguler. Mengenai serapannya sampai saat ini, perusahaan belum dapat menginformasikannya lebih lanjut.

Baca Juga: Perkuat jasa logistik BUMN, BGR Logistics gandeng Pos Indonesia dan Pos Logistik

Sementara itu, jika dibedah penjualan TCID paling banyak dari penjualan produk perawatan kulit dan rias sebesar Rp 590,76 miliar di semester-I 2019, naik 23,68% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, diikuti produk perawatan rambut sebesar Rp 556,78 miliar yang juga tumbuh 3,1% yoy.

Selanjutnya produk wangi-wangian juga berkontribusi sebesar Rp 246,36 miliar. Perolehan dari lini produk parfum turun 4,2% yoy dari sebelumnya Rp 257,56 miliar. Produk lain-lainnya hanya berkontribusi Rp 17,28 miliar perolehan ini juga turun dari sebelumnya Rp 24,35 miliar pada tahun lalu.

Sementara itu jika melihat geografis penjualannya, pasar domestik paling banyak berkontribusi atas penjualan bersih TCID yakni 71,52%. Kendati demikian penjualan di Indonesia menurun dibanding semester I 2018 yang berhasil meraup penjualan sebesar 74,76%.

Baca Juga: Ini strategi Mandom Indonesia (TCID) mengerek kinerja

Pertumbuhan penjualan yang tumbuh di enam bulan pertama tahun ini diikuti dengan peningkatan laba bruto sebesar 10,59% yoy menjadi Rp 480,58 miliar. Adapun laba bersih periode berjalannya juga naik 1,11%yoy dari sebelumnya Rp 93,67 miliar pada semester I 2018 menjadi Rp 94,71 miliar.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×