kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Persaingan kian ketat, JNE yakin pertumbuhan pengiriman akan capai 30% pada tahun ini


Kamis, 18 Maret 2021 / 22:30 WIB
Persaingan kian ketat, JNE yakin pertumbuhan pengiriman akan capai 30% pada tahun ini


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu perusahaan jasa pengiriman yakni PT Global Jet Express (J&T Express) telah meluncurkan air freighter (angkutan udara) yang bekerja sama dengan Trigana Air. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pengiriman paket yang  meningkat khususnya di luar pulau Jawa. 

Persaingan bisnis logistik yang semakin ketat, tentunya membuat masing-masing perusahaan menghadirkan berbagai strategi dan upaya untuk mempercepat pengiriman barang-barang. Hal ini agar pelanggan tidak merasa kecewa dengan pelayanan logistik. 

Eri Palgunadi VP of Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjelaskan bahwa pihaknya juga telah bekerja sama dengan perusahaan penyedia pesawat charter sejak tahun 2019. Sayangnya, ia belum menyebutkan siapa perusahaan yang ia gandeng selama ini. Selain itu, JNE juga bekerja sama dengan pesawat komersial lewat sistem booking space kargo. 

Baca Juga: PGN dorong sosialisasi jargas mandiri dengan food truck

“Sejak tahun 2019 JNE sudah menggunakan pesawat charter untuk memaksimalkan distribusi kiriman, agar dapat selalu memenuhi kebutuhan pengiriman paket,” kata Eri kepada Kontan.co.id, Kamis (18/3). 

Eri mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, beberapa daerah memang sempat ditutup karena adanya kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran, namun JNE mengupayakan dengan menggunakan moda transportasi terbuka lainnya seperti melalui pelabuhan dan bandara serta jalur darat. 

“Ada pula kebijakan penutupan suatu wilayah tapi tetap ada jam-jam dimana akses dibuka, maka JNE akan memaksimalkan pengantaran jam-jam dimana pemerintah setempat membuka akses tersebut sementara waktu,” katanya. 

Baca Juga: Siap-siap, cermati syarat perjalanan mudik Lebaran 2021

Seiring dengan proses pemulihan ekonomi Indonesia dengan hadirnya vaksinasi, JNE pun optimistis volume pengiriman akan meningkat di tahun ini. Hal ini lantaran adanya perubahan tren gaya hidup dengan berbelanja online

Untuk itu, ia pun memproyeksikan pertumbuhan pengiriman tahun ini akan tumbuh sekitar 20% sampai 30% di bandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: SAP Express (SAPX) targetkan pertumbuhan pendapatan 30% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×