kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Persaingan Pom Bensin Semakin Ketat, Begini Langkah Pertamina


Kamis, 22 Mei 2025 / 10:28 WIB
Persaingan Pom Bensin Semakin Ketat, Begini Langkah Pertamina
ILUSTRASI. SPBU di Serang.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan pom bensin semakin ketat. Para pemain yang ada semakin rajin menambah jaringan mereka. Maka, demi meningkatkan kualitas pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menggelar pertemuan koordinasi bersama Hiswana Migas.

Langkah tersebut demi mendorong peningkatan kualitas pelayanan SPBU melalui sosialisasi Pertamina Way 2.0.  Ini adalah pedoman operasional terbaru yang dirancang untuk memperkuat standar layanan SPBU berbasis keselamatan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. 

Forum ini membahas sejumlah topik. Seperti penguatan keselamatan kerja (HSSE), peluang pengembangan energi baru terbarukan (EBT), strategi penguatan bisnis non fuel retail (NFR), digitalisasi sistem SPBU, serta skema Kerjasama Operasi (KSO). Juga diperkenalkan peran lembaga audit independen seperti Intertek dalam proses evaluasi mutu layanan SPBU.

Executive General Manager Regional JBB, Freddy Anwar menekankan, peningkatan kualitas layanan tidak bisa lepas dari kolaborasi  antara Pertamina dan mitra pengelola SPBU. 

Baca Juga: Genjot Bisnis SPBU dan JIIPE, AKRA Mengincar Laba Rp 2,6 Triliun

“Pertamina Way 2.0 berupaya memperkuat tata kelola dan operasional SPBU yang lebih transparan dan berorientasi pada keselamatan serta kepuasan pelanggan," tegas Freddy.

VP Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky menambahkan bahwa Pertamina Way 2.0 merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya yang telah dijalankan selama lebih dari 17 tahun. Kini diperbarui dengan mengakomodasi masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Fedy Alberto selaku Direktur Operasi dan Komersial PT Pertamina Retail, menyampaikan, optimalisasi pelayanan SPBU adalah bentuk tanggung jawab sosial sekaligus komitmen bisnis dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

“SPBU bukan hanya titik distribusi energi, tapi juga representasi nilai layanan Pertamina. Untuk itu, peningkatan standar operasional dan kualitas layanan harus terus dilakukan,” jelas Fedy.

Selanjutnya: NPF LPEI Turun ke 4,01% di Kuartal I-2025, Komitmen Perbaikan Kredit Terus Berlanjut

Menarik Dibaca: Bikin Sekali, Langsung Jadi Favorit! Resep Kue Sus Vla Susu Anti Kempes Lumer Banget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×