Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Arun Gas dan PT Natuna Eton Energy menjalin kerjasama rencana pembangunan dua LNG tank storage di ex Kilang LNG Arun dengan nilai investasi mencapai US$ 300 juta.
Rencana kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak pada Senin (19/10) di Jakarta.
Presiden Direktur Perta Arun Gas Arif Widodo bilang sebagai langkah awal akan dilakukan kajian terkait proyek dan proses konstruksi akan dilakukan oleh Natuna Eton Energy.
"Nanti kalau dari Natuna Eton Energy membangun 2 tangki dengan kapasitas 150.000 m3. Tapi semua akan kembali kajian teknis secara bersama. Untuk operasional dan maintenance PT PAG siap," kata Arif di Jakarta, Senin (19/10).
Baca Juga: Pembangunan proyek transmisi pipa gas bumi Cirebon-Semarang akan dilakukan bertahap
Arif melanjutkan, saat ini PAG telah memperoleh izin Pusat Logistik Berikat (PLB) sehingga memungkinkan untuk penampungan LNG dari luar Indonesia.
Sejatinya kajian ini ditargetkan berlangsung selama enam bulan meliputi rencana bisnis ke depan termasuk pemetaan calon pembeli potensial.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Natuna Eton Energy Alfiansyah Syahbirin Syafe'i optimistis kajian dapat rampung dalam satu hingga tiga bulan ke depan.
"Paling tidak di awal tahun depan kita sudah mulai bisa berjalan mungkin di dalam satu sampai tiga bulan ini kita akan rampungkan business plan dengan PAG, udah matang ya tinggal jalan," kata Alfiansyah dalam kesempatan yang sama.
Dia menjelaskan, kebutuhan investasi untuk kedua LNG tank storage ini mencapai US$ 300 juta. Ia pun memastikan pendanaan akan berasal dari internal kas Natuna Eton Energy.
Di sisi lain, Natuna Eton Energy juga mengemban tugas untuk pencarian calon pembeli. Alfiansyah mengungkapkan saat ini pihaknya telah memperoleh komitmen dengan sejumlah pembeli dari China, Myanmar dan Thailand.
VP Corporate Strategic and Business Development Perta Arun Gas Sukarni Manan menjelaskan upaya pembangunan dua tanki penyimpanan LNG ini sebagai langkah ekspansi pasca utilisasi sejumlah kilang ex LNG Arun.
Baca Juga: Inpex tuntaskan survei metocean proyek LNG Abadi
"Total tangki eksisting ada lima, empat sudah utilisasi (untuk bisnis LNG Hub) satu tanki sedang proses revitalisasi dan akan digunakan untuk kebutuhan supply LNG ke Myanmar," kata Sukarni.
Ia melanjutkan, untuk rencana ekspansi pembangunan dua kilang penampungan LNG, Perta Arun Gas menargetkan proyek dapat kelar dalam 2,5 tahun kedepan pasca kajian yang dijadwalkan selama 6 bulan sejak Oktober ini.
Selanjutnya: Dorong pemanfaatan gas untuk listrik, PGN (PGAS) tingkatkan utilisasi LNG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News