Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertagas Niaga (PTGN) melakukan ujicoba pengaliran gas melalui pipa secara langsung ke PT Aroma Kopikrim Indonesia (Aroma Kopi), sebuah industri minuman yang berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Minggu (20/12).
Gas ini dialirkan dari hulu di Jawa Timur yang selanjutnya didistribusikan melalui pipa transmisi ruas Porong-Gresik dan ruas Gresik Semarang serta pipa distribusi gas Semarang-Demak (Aroma Kopi) yang seluruhnya dibangun oleh Pertagas.
President Director PTGN Linda Sunarti mengatakan, pengaliran gas dapat dilakukan pasca rampungnya pembangunan jaringan pipa distribusi gas baru sepanjang 4,5 km dari ORF Tambak Rejo - SPBG Kaligawe - Aroma Kopi pada September 2020.
Uji coba pengaliran ini juga menandai uji coba pemanfaatan pipa transmisi Gresik-Semarang sepanjang 272 kilometer yang terbentang dari Jawa Timur hingga Jawa Tenggah. Ruas pipa transmisi tersebut dibangun demi menyalurkan gas untuk keperluan industri.
Baca Juga: Rekind mundur, BPH Migas beri peluang BNBR garap transmisi gas Cirebon-Semarang
Linda menilai, pengaliran gas pipa ini memberikan sinyal positif bahwa industri Jawa Tengah telah terhubung dengan suplai gas alam yang harganya lebih kompetitif.
“Di tengah banyaknya tantangan di tahun 2020, ini merupakan pencapaian yang luar biasa di penghujung tahun. Sejak awal pengaliran gas alam sudah dinantikan agar industri di Jawa Tengah memiliki kepastian suplai energi sehingga makin mengingkatkan daya saing,” jelas Linda dalam keterangan tertulis, Senin (21/12).
Linda menambahkan, dalam waktu dekat uji coba PT Aroma Kopi ini akan dilanjutkan ke tahap komersialisasi dengan jumlah penyerahan gas hingga 2,5 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD). Sejumlah industri baru di Jawa Tengah pun telah digadang-gadang akan segera mengikuti jejak untuk memanfaatkan gas alam melalui pipa sebagai sumber energi.
Sebelumnya, sebagian industri di Jawa Tengah memperoleh suplai gas alam dengan moda Compressed Natural Gas (CNG) yang diantar melalui truk dari Jawa Timur.
Sebagai bagian dari Sub Holding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk, tersambungnya pipa Pertagas dari Hulu baik di Jawa Timur maupun Jawa Tengah hingga hilir diharapkan mampu mewujudkan ketersediaan gas yang lebih pasti dan harga yang kompetitif.
Selanjutnya: BPH Migas beri kesempatan Bakrie & Brothers (BNBR) lanjutkan proyek pipa Cisem
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News