kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamedika jajaki kerjasama strategis untuk pembangunan rumahsakit


Selasa, 23 Oktober 2018 / 22:24 WIB
Pertamedika jajaki kerjasama strategis untuk pembangunan rumahsakit
ILUSTRASI. Pertamedika - Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamedika Indonesia Healtcare Corporation (IHC) bakal mengambil  langkah strategis untuk bisa merealisasikan rencana bisnis yang sudah dibut. Salah satunya terkait rencana pembangunan rumahsakit anyar.

Sejatinya, anak perusahaan PT Pertamina tersebut merencanakan pembangunan rumahsakit baru senilai Rp 750 miliar tahun depan. Nah, saat ini, Pertamedika  tengah mengupayakan rencana tersebut bisa terlaksana.

Dani Amrul Ichdan, Direktur Utama Pertamedika memastikan bila rencana ekspansi tersebut sudah masuk dalam peta jalan (road map) perusahaan ini. "Anggarannya bertahap, tapi dana masih belum kami dapat," katanya kepada KONTAN di sela-sela perayaan HUT Pertamedika, Selasa (23/10).

Ada dua skenario yang bisa Pertamedika jalankan. Pertama, menyediakan pendanaan secara bertahap. Bila langkah ini dijalankan, maka perusahaan tersebut ditargetkan baru bisa merampungkan  pembangunan rumahsakit pada tahun 2025 nanti. Namun, Dani tidak merinci sumber dana yang diperoleh.

Sedangkan skenario kedua, dan tampaknya ini  yang tengah perusahaan tersebut lakoni adalah dengan merancang aksi korporasi. Artinya, Pertamedika ingin mendapat sumber dana pihak ketiga. Caranya lewat aliansi strategis baik itu joint venture atau penyertaan modal. Untuk sementara, untuk langkah korporasi kedua ini, Dani belum bisa menyebutkan identitas dari mitra strategis.

Sekedar info, Pertamedika memiliki 15 rumahsakit yang berada dalam jaringannya. Ini masih ditambah sejumlah rumahsakit BUMN yang telah bergabung dalam holding BUMN rumahsakit dibawah naungannya.

Saat ini ada 78 rumah sakit milik BUMN dan sampai saat ini, Dani menyebutkan sudah ada 55 rumah sakit BUMN yang sudah bergabung. Sedangkan, sisanya belum bergabung karena masih belum berbentuk PT melainkan yayasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×