kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina berencana tambah sumur di Blok Mahakam


Rabu, 24 Mei 2017 / 21:25 WIB
Pertamina berencana tambah sumur di Blok Mahakam


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) merencanakan segera menambah jumlah sumur yang dimiliki di Blok Mahakam, Kalimantan Timur, dari berjumlah 14 menjadi 15 unit pada 2017.

"Ini adalah usaha Pertamina untuk segera melakukan investasi di awal, sehingga pada 1 Januari 2018 sudah bisa langsung produksikan, 15 sumur kami siapkan, baru produksi 1 Januari 2018," kata Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, Rabu (24/5).

Kemudian terkait dengan target produksi Blok Mahakam pada 2018, Syamsu Alam mengatakan masih menunggu hasil produksi dari 2017. Menurutnya mempertahankan produksi perlu melihat banyak faktor, hal tersebut nanti dapat dilihat pada kuartal 4.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik sudah menetapkan dengan atau tanpa total Pertamina menargetkan harus berhasil mengoperasikan Mahakam dengan baik. "Kami ambil langkah-langkahnya, kita bor 15 sumur supaya bisa menangani penurunan produksi," katanya.

Ia mengatakan sudah berkunjung ke Total selaku operator Blok Mahakam, Elia bertemu dengan manajemen Total dan melihat dari cara organisasi, strateginya, teknologi, serta sudah bertemu dengan karyawan. Minggu depan dijadwalkan ada pertemuan antara Pertamina dan Total.

"Ini bentuk komitmen kita, dan saya mengatakan ke kawan-kawan di Pertamina, kawan kita di total akan jadi keluarga juga. supaya mereka begitu masuk bisa nyaman. Kunci pengoperasian Blok Mahakam adalah solidaritas," jelasnya.

Sebelumnya, Total Indonesie telah menganggarkan US$ 280 juta untuk pengadaan barang dan jasa pada tahun 2017, di mana merupakan tahun terakhir perusahaan minyak asal Amerika operasi di lapangan migas Blok Mahakam, Kalimantan Timur.

"Itu sedikit lebih besar daripada tahun 2016 lalu yang US$ 272 juta," kata Kepala Divisi Kontrak dan Pengadaan Total Indonesie Imam Herawadi.

Total Indonesie tidak diperpanjang kontraknya mengelola Blok Mahakam oleh pemerintah Indonesia. Total mulai bekerja di blok tersebut sejak tahun 1967. Pengelolaan selanjutnya Blok Mahakam diserahkan kepada badan usaha milik negara, perusahaan migas nasional Pertamina. Pertamina kemudian mendirikan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) khusus untuk hal itu.

Menurut Imam Herawadi, Pertamina Hulu Mahakam juga sudah mulai bekerja di Blok Mahakam dan juga membuat anggaran untuk pengadaan barang dan jasa sebagai langkah-langkah dalam masa transisi pengalihan pengelolaan Blok Mahakam.

"Besarnya cukup signifikan," ungkap Herawadi mengenai anggaran yang dikucurkan PHM. Namun ia menolak merincikan lebih jauh. Diketahui PHM memulai transisi pekerjaan di Blok Mahakam dengan mengebor sembilan sumur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×