Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP di semester I 2019 ni menargetkan produksi minyak sebesar 83.000 barel per hari (bph). Sementara itu untuk gas ditargetkan bisa diproduksi di 970 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Chalid Said Salim mengatakan pihaknya hampir mencapai target itu di semester I-2019. “Dari target 83.000 bph di semester I, produksi minyak 82.300 bph sementara gas dari target 970 MMSCFD realisasi 968 MMSCFD,” katanya pada Kamis (11/7).
Untuk produksi gas, jelas Chalid, sebetulnya pihaknya bisa mencapai target semester I-2019. Hanya saja, di bulan April 2019, produksi Asset III tidak terserap sehingga mau tidak mau Pertamina EP musti menurunkan produksi.
Jika dibandingkan pada semester I 2018 lalu, rata-rata produksi minyak per hari Pertamina EP meningkat. Hanya saja untuk gas, produksi per hari di semester I 2019 ini justru menurun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Untuk minyak peningkatannya sekitar 8,3% dibanding periode yang sama tahun lalu sementara untuk gas justru turun dari sebelumnya 1.000 MMSCFD menjadi 968 MMSCFD. “Du Sumatera Selatan ada satu struktur yang diturunkan untuk memanage produksi, turun sekitar 50 MMSCFD,” tambah Chalid.
Adapun target tahun 2019 ini, Pertamina EP menargetkan produksi minyak sebesar 85.000 bph. Salah satunya, Pertamina EP bakal menambah 103 sumur baru di mana 43 di antaranya telah terealisasi di semester I 2019.
Chalid optimis bisa merealisasikan target tahun ini karena masih ada beberapa proyek yang akan dikerjakan di semester II-2019. Selain itu, pihaknya juga terus mengupayakan agar sumur eksisting tetap memproduksi minyak dan gas secara optimal dengan terus menekan penurunan produksi dari sumur eksistng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
