Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
Sumur injeksi ini bertujuan untuk menginjeksikan air dengan proses maintenance dibawah tanah sehingga dapat meningkatkan produksi.
Di kawasan Sumatera Selatan, Pertamina EP melakukan tajak sumur JRK-P3 di Desa Jirak, Kabupaten Musi Banyuasin. Menurut Direktur Pengembangan Pertamina EP John Hisar Simamora, sumur JKR-P3 awalnya direncanakan pengeborannya pada 2020 namun di percepat tahun 2019 dengan harapan dapat hidrokarbon lebih cepat.
"Ini sesuai instruksi Bapak Presiden yang ditugaskan ke Pertamina, bahwa Pertamina harus menyediakan ketahanan industri migas nasional, selain kita mengurangi impor, dengan memperbanyak produksi untuk mengurangi impor tersebut," ujarnya.
Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi juga dilakukan Pertamina EP di sumur Kusuma Arum (KUM)-001. Berlokasi di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pemboran sumur ini diproyeksikan selama 98 hari dengan target kedalaman 2.304 meter dengan target produksi 5 MMSCFD dan target sumber daya atau cadangan sebesar 59,6 BCFG.
Nanang Abdul Manaf berharap dengan percepatan kegiatan pengeboran sumur dari 2020 ke akhir 2019, target produksi Pertamina EP tahun ini bisa tercapai.
Apalagi perusahaan telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) tahun ini sebesar US$ 784 juta dan belanja operasi (operational expenditure) sebesar US$ 1,24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News