kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Gandeng BEI Kembangkan Carbon Trading


Selasa, 18 Oktober 2022 / 22:36 WIB
Pertamina Gandeng BEI Kembangkan Carbon Trading
ILUSTRASI. Penandatanganan Letter of Intent (LoI) tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian BUMN Voluntary Carbon Market (VCM BUMN) dalam acara SOE International Conference bagian agenda Road to G20 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)(18/10).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam melaksanakan perdagangan karbon (carbon trading). Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut berlangsung di Nusa Dua, Bali dalam rangkaian acara ‘State-Owned Enterprises (SOE) International Conference and Expo’, Selasa (18/10).

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mendukung program dekarbonisasi dan pencapaian aspirasi Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060. BEI sebagai pihak yang berpotensi ditunjuk menjadi penyelenggara Bursa Karbon di Indonesia dapat mendukung rencana Pertamina mengembangkan inisiatif Carbon Business Build.

Nantinya, Pertamina bersama BEI akan mengkaji potensi kerja sama bisnis sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, serta optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing dalam penyelenggaraan voluntary carbon market dan compliance carbon market.

Baca Juga: Pertamina Buka Peluang Ambil Alih Seluruh Saham Shell di Blok Masela

Direktur Strategi, Portfolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Dariah Saputra mengatakan, bentuk potensi kerja sama perdagangan karbon yang dapat dilakukan terdiri dari beberapa macam.

Pertama, pemanfaatan infrastruktur perdagangan karbon BEI dalam melaksanakan transaksi melalui bursa karbon di Indonesia.

Kedua, pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional, Ketiga, pilot perdagangan karbon internal, nasional dan/atau internasional. Keempat, berbagi pengetahuan terkait pengembangan bisnis perdagangan karbon nasional dan/atau internasional.

"Ini merupakan tahap lanjut dari langkah-langkah penjajakan yang kami lakukan untuk bisnis karbon sebagai upaya mempercepat pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional dan internasional," kata Salyadi dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10).

Menanggapi kerja sama ini, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, BEI menyambut baik rencana Pertamina untuk dapat mengembangkan ekosistem pasar karbon di Indonesia. Pertamina akan memanfaatkan infrastruktur perdagangan karbon yang akan dikembangkan oleh BEI.

"BEI siap untuk bekerja sama dengan seluruh BUMN mendukung ekonomi rendah karbon," ucap Iman.

Baca Juga: Pertamina Turut Berperan dalam Pengembangan Pasar Karbon

Asal tahu saja, upaya mencapai target penurunan emisi melalui perdagangan karbon juga dilakukan Pertamina Group dengan Initiative Piloting VCM oleh Subholding Power & NRE (PPI), Subholding Refinery & Petrichemical (KPI), dan Subholding Upstream (PHE).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×