Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri, PT Pertamina meneken nota kesepahaman dengan Tokyo Gas, pada Kamis (26/2) untuk membentuk aliansi strategis dalam pengembangan mata rantai bisnis liquifed natural gas (LNG) atau gas alam di Indonesia.
Vice President Comunication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, sebenarnya Pertamina sudah setiap tahun impor LNG dari Tokyo Gas. "Tahun ini, kami belum tahu detail, tapi tradisional market kami memang Jepang," jelas dia, Kamis (26/2). Bukan hanya impor, nantinya, Pertamina juga bisa mengekspor LNG ke Tokyo Gas.
Ali menyebut, dalam kesepakatan itu, disetujui jual dan beli LNG, pertukaran kargo LNG untuk optimasi level stok LNG, optimasi utilisasi kapal LNG, dan pengembangan terminal penerima dan regasifikasi LNG. "Ada juga pengembangan infrastruktur LNG, pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, dan pengembangan pasar gas," imbuh dia. Namun, Ali belum bisa memastikan, apakah nantinya Tokyo Gas ingin berinvestasi bersama membangun terminal penyimpanan dan regasifikasi di beberapa daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News