kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Energi Pastikan Pasokan Energi Terpenuhi di Periode Idul Fitri 2024


Selasa, 09 April 2024 / 20:10 WIB
Pertamina Hulu Energi Pastikan Pasokan Energi Terpenuhi di Periode Idul Fitri 2024
ILUSTRASI. Pertamina Hulu Energi (PHE) turut berkontribusi menjadi bagian Satuan Tugas (Satgas) Ramadan Idul Fitri 2024.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) turut berkontribusi menjadi bagian Satuan Tugas (Satgas) Ramadan Idul Fitri 2024. Kontribusi subholding Upstream Pertamina dilakukan dengan memastikan operasional berjalan dengan baik.

Beberapa catatan penting untuk mendukung distribusi tersebut di antaranya dicapai PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field yang berhasil mencatatkan tingkat produksi minyak tertinggi dengan menghasilkan sebesar 3.545 barel minyak per hari atau barrel of oil per day (BOPD) pada bulan Maret 2024 lalu. Jumlah produksi ini merupakan yang tertinggi sejak 1987.

Tingkat produksi ini dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD sejak diproduksikan pada 20 Maret 2024 dan sumur workover ST-194 yang menyumbang sebesar 206 BOPD sejak 21 Maret 2024. Saat ini, Pertamina EP Sangatta Field berada di bawah Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Zona 9.

Selain itu, untuk menjaga keberlanjutan pasokan migas dalam negeri, kegiatan pengeboran eksplorasi terus dijalankan. Salah satunya sumur Julang Emas yang berada di wilayah Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF), Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Pertamina NRE Siap Pasok Energi bersih Selama Lebaran 2024

Total waktu pengeboran memakan waktu sekitar 80 hari dan angka hasil temuan akan dikaji berdasarkan uji produksi yang telah berlangsung pada bulan Maret lalu.

Diharapkan temuan ini nantinya akan mendorong angka produksi PEP DMF berupa gas yang saat ini tercatat sebesar 95 juta standar kaki kubik gas per hari atau million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Pertamina Hulu Energi juga merupakan kontributor produksi minyak nasional sebesar 68% dan gas sebesar 33%. Mengacu proyeksi kebutuhan energi primer Indonesia berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) maka minyak dan gas bumi masih akan menempati porsi 44% (gas 24% dan oil 20%) dari total 1.000 megaton oil equivalent (MTOE) pada tahun 2050. Menyikapi hal tersebut, penetrasi Pertamina Hulu Energi dalam mengupayakan ketersediaan energi di industri hulu migas menjadi hal penting sejalan dengan kinerja optimal yang dilakukan selama ini.

Baca Juga: PHE Tunjuk Elnusa Garap Survei Seismik di Maluku

Memastikan produksi berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur, telah dilaksanakan peninjauan langsung oleh jajaran direksi dan manajemen PHE, di antaranya di Pertamina Hulu Mahakam, dan beberapa area kerja lain, mulai dari Regional Sumatera hingga Regional Internasional serta anak perusahaan, melalui kegiatan Management Walkthrough (MWT) sejalan dengan kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriah.

Kegiatan MWT ini guna meninjau hasil dari produksi mampu didistribusikan dengan lancar kepada industri hilir migas, dan memastikan kebutuhan energi dapat terpenuhi dengan baik, terlebih dengan meningkatnya kebutuhan akan sumber daya energi di bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

PHE yang mengelola wilayah kerja hulu migas di daerah onshore (darat) maupun offshore (lepas pantai) terus meningkatkan kinerja optimal untuk mendukung tercapainya target produksi yang telah ditetapkan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×