Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina mencatatkan berhasil melampaui target dengan total produksi sebesar 58,6 ribu barel minyak per hari serta 641,5 juta standar kaki kubik gas per hari.
Direktur Utama PHI Sunaryanto mengungkapkan, dalam strategi peningkatan produksi migas, PHI-Regional 3 Kalimantan terus mendorong pemanfaatan teknologi Secondary/Enhanced Oil Recovery (EOR). Sampai dengan Triwulan II tahun ini, penerapan EOR mencatatkan produksi sebesar 2.374 barel setara minyak per hari (BOEPD).
"Capaian tersebut memperlihatkan keberhasilan integrasi antara teknologi, inovasi, dan semangat kerja sama tim di lapangan," kata Sunaryanto dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (24/8/2025).
Adapun, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mencatat capaian penting dengan ditemukannya aliran gas dari pengeboran eksplorasi Sumur Sembakung Deep (SBKD)-001 di Area Sembakung, Kalimantan.
Baca Juga: Pertamina EP dan PHE Zona 4 Sukses Kompak Tingkatkan Produksi Migas
Temuan ini menjadi tonggak baru dalam upaya membuka potensi eksplorasi lapisan dalam di sekitar lapangan migas existing di wilayah tersebut.
Kegiatan eksplorasi ini dilaksanakan melalui PT Pertamina EP (PEP) Tarakan, anak perusahaan yang beroperasi di Zona 10 Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina. Lokasinya berada sekitar 56 kilometer di utara Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Pengeboran SBKD-001 dimulai pada pertengahan Maret 2025 dengan menggunakan Rig 43-3 milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Pengeboran itu berhasil menembus kedalaman lebih dari 2.100 meter pada awal Juni 2025, menjangkau formasi Meliat dan Naintupo sandstone yang merupakan target eksplorasi.
Selanjutnya: Biaya Sertifikat K3 Biasanya Dibayar Perusahaan, Berapa Besarnya?
Menarik Dibaca: Daftar Menu untuk Diet Tanpa Nasi agar Berat Badan Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News