kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pertamina Hulu Rokan (PHR) Tingkatkan Produksi Minyak 2.000 Barel dari Lapangan Obor


Rabu, 02 Oktober 2024 / 20:00 WIB
Pertamina Hulu Rokan (PHR) Tingkatkan Produksi Minyak 2.000 Barel dari Lapangan Obor
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat (19/8/2022).PT Pertamina Hulu Rokan berhasil meningkatkan produksi minyak mentah sebanyak 2.000 barel per hari dari lapangan tua Obor,


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil meningkatkan produksi minyak mentah sebanyak 2.000 barel per hari dari lapangan tua Obor, yang terletak di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.

Cadangan minyak yang sebelumnya terperangkap di antara reservoir utama (attic oil) berhasil dijejak melalui teknologi penginderaan seismik 3D. Setelah alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan kepada PHR pada Agustus 2021, tim pengembangan lapangan telah melakukan evaluasi ulang terhadap lapangan-lapangan kecil.

EVP Upstream Business PHR Andre Wijanarko mengatakan, Lapangan Obor menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan tersebut. Para perwira PHR dari bagian Asset Development mulai melakukan teknik penginderaan seismik tiga dimensi (3D) terkini pada lapangan-lapangan tua, yang selama ini tidak menjadi prioritas.

Baca Juga: PGN (PGAS) Garap Proyek Strategis: Pipa Gas, LNG, Biometana hingga Jargas

Metode ini berhasil melihat cadangan potensial yang selama ini tidak terdeteksi. Berdasarkan potensi tersebut, dilakukan pemboran tambahan 5 sumur di Lapangan Obor dalam paket pengembangan SLO OPLL Stage-4. Eksekusi pemboran 4 sumur produksi tersisa akan dilaksanakan tahun 2025.

"Sumur pertama (Obor #4) paket pengembangan ini sudah diselesaikan dan mulai produksi pada 28 September 2024 dengan laju alir 2.144 barel minyak per hari," kata Andre dalam keterangan resmi, Selasa (1/10).

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat FirdausĀ  mengapresiasi upaya-upaya PHR dalam mendukung ketahanan energi nasional, termasuk melalui optimalisasi produksi dari sumur-sumur existing.

Rikky menambahkan upaya ini memastikan bahwa WK Rokan dapat terus mendukung pencapaian target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030.

Baca Juga: SKK Migas dan Kontraktor Realisasikan Pengeboran 107 Sumur Sepanjang Agustus

Selanjutnya: Gelaran IPO Sepi, OJK Optimistis Ada Tambahan Emiten Baru Hingga Akhir 2024

Menarik Dibaca: 8 Fitur Kamera iPhone yang Unik dan Tidak Ditemukan di Android

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×