kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertamina International Shipping (PIS) Catatkan Laba Bersih US$ 330 Juta di 2023


Kamis, 07 Maret 2024 / 12:02 WIB
Pertamina International Shipping (PIS) Catatkan Laba Bersih US$ 330 Juta di 2023
ILUSTRASI. Pertamina International Shipping (PIS) raup pendapatan US$ 3,3 miliar di tahun 2023


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses mencetak kenaikan laba signifikan untuk kinerja keuangan tahun 2023. PIS tercatat membukukan laba bersih sebesar US$ 330 juta di tahun 2023, naik 60,9% dibanding laba tahun 2022 yang sebesar US$ 205 juta. 

Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023, di mana PIS mencatat sebesar US$ 3,3 miliar. Angka ini naik 17,6% dibanding pendapatan tahun 2022 yang sebesar US$ 2,83 miliar. 

Dari sisi EBITDA, perusahaan juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,9% dari US$ 847 juta di 2022 menjadi US$ 990 di 2023 dengan persentase yang cukup stabil di 29,7%.

“Pertumbuhan pendapatan naik hingga US$ 440 juta, ini sangat luar biasa dan apresiasi untuk kinerja di tahun 2023,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (7/3).

Baca Juga: Pertamina International Shipping (PIS) Tambah 2 Tanker Gas Raksasa Untuk Angkut LPG

Kenaikan laba dan pendapatan di  tahun 2023, papar Yoki, merupakan buah dari kinerja dan program transformasi perusahaan lewat program “Vesselleration”. Di mana program ini merumuskan beberapa hal fundamental untuk kemudian dilakukan akselerasi bisnis perusahaan dan anak-anak usahanya. 

“Kita lakukan transformasi, digitalisasi, reorganisasi agar bisnis bisa terakselerasi. Hasilnya PIS bisa menambah armada, melakukan terobosan bisnis, ekspansi global dan menambah revenue dari third party yang terus bertumbuh,” tambahnya.

Yoki juga memaparkan kinerja positif PIS ini tak lepas dari sinergi dan kolaborasi dari Pertamina Group yakni; PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT PGN Tbk, yang selalu memberikan dukungan penuh dan mempercayakan bisnisnya kepada PIS. 

“PIS tentunya selalu memberikan kualitas layanan terbaik yang tidak hanya mengutamakan ketepatan waktu dalam pengiriman, tetapi juga keamanan dan keselamatan dengan tetap menerapkan prinsip optimasi biaya dan efisiensi,” jelasnya. 

Berdasar laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan dari third party di tahun 2023 juga tumbuh sangat signifikan, menjadi US$ 648 juta. Sehingga, porsinya bertumbuh dari 14% di 2022 menjadi 19% di 2023 dari total pendapatan perusahaan. 

PIS di 2023 tercatat telah menambah armada Very Larga Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis, yang merupakan tanker dual fuel raksasa pertama di Indonesia yang ramah lingkungan. Termasuk dengan pemanfaatan biodiesel sebagai bahan bakar dari 146 kapal yang dioperasikan oleh perusahaan, sebagai wujud komitmen mendukung Net Zero Emission 2060 pemerintah Indonesia. 

Baca Juga: PIS Tambah 11 Armada Kapal Tanker Sejak Tahun 2019

Dari sisi tanggung jawab sosial dan lingkungan, di tahun 2023 PIS meluncurkan program BerSEAnergi untuk Laut yang  mencakup kegiatan LiteraSea untuk menumbuhkan wawasan dan kecintaan terhadap laut yang telah berlangsung di 22 sekolah selama 2023.

Ditambah terlaksananya kolaborasi dengan doctorSHARE dalam operasional Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di Sorong, Papua Barat, selama 45 hari yang telah menjangkau sebanyak 3.370 penerima manfaat.

"Keberhasilan tak hanya terukur dari angka, tapi juga dari jejak positif kita di dunia. Di PIS, kami bangga meraih prestasi kinerja dengan selalu memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Sebab kewajiban kita bukan hanya mencetak angka, tapi mewariskan warisan kebaikan,” tutup Yoki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×