Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Menjelang Lebaran, PT Pertamina Persero kebanjiran permintaan pelumas.
Mohamad Harun, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina mengatakan, lonjakan permintaan oli menjelang Lebaran bisa mencapai 10% sampai 20%.
"Permintaan ini akan mencapai puncaknya pada H-10 sampai H-4 Lebaran," ujar Harun kepada KONTAN, Rabu (25/8).
Menghadapi peningkatan permintaan ini, perusahaan sudah mengamankan pasokan. Pasokan ini disebarkan melalui seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), bengkel, toko suku cadang, dan gerai agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Total penjualan pelumas Pertamina saban tahun sekitar 400.000 kiloliter (kl). Ini menunjukkan, setiap hari permintaan oli Pertamina mencapai sekitar 1.000 kl. Sebanyak 80% dari oli ini ditujukan untuk otomotif; sementara 20% sisanya ditujukan untuk industri.
Lantaran pasokan aman, Pertamina pun mengekspor pelumasnya hingga ke Australia, Qatar, Uni Emirat, dan Pakistan. Ekspor pelumas ini mengambil porsi 3% sampai 4% dari total penjualan oli Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News