kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina kembangkan pembangkit listrik Hybrid di Dusun Bondan


Sabtu, 30 Januari 2021 / 11:24 WIB
Pertamina kembangkan pembangkit listrik Hybrid di Dusun Bondan
Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Pertamina melalui Program Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin?(E-Mas Bayu) di Dusun Bondan, Cilacap, Jawa Tengah.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) senantiasa berupaya untuk memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern bagi masyarakat. Salah satu upaya tersebut direalisasikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yang diberi nama Program Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin atau disingkat E-Mas Bayu.

Program ini dilaksanakan di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, yang merupakan desa dengan penduduk 78 kepala keluarga. 

Dusun ini mampu memenuhi kebutuhan energi listrik secara mandiri setelah dikenalkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) berbasis matahari dan angin yang disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). 

Pembangunan PLTH merupakan inisiasi dari Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dalam upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yakni Energi Bersih dan Terjangkau.

Baca Juga: Pakai kendaraan listrik bukan keren-kerenan, tetapi solusi ketahanan energi

Unit Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina RU lV Hatim Ilwan menjelaskan, keberadaan PLTH telah menjawab masalah ketersediaan energi bagi masyarakat yang selama lebih dari dua dekade sulit diakses aliran listrik.

“Sistem pemanfaatan energi baru terbarukan sangat sesuai bagi daerah terpencil, kondisi lahan tidak stabil, dengan jumlah penduduk sangat minim,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (30/1).

Dusun Bondan merupakan dusun terpencil yang dikelilingi perairan Segara Anakan. Untuk menuju ke dusun, masyarakat harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan perahu mesin dari Dermaga Sleko, Cilacap, Jawa Tengah. Dusun ini kini telah memiliki aliran listrik yang dihasilkan secara mandiri.

Bermula dari bantuan Pertamina berupa instalasi Hybrid Electric One Pool (HEOP) di beberapa rumah, kemudian masyarakat berhasil mengembangkan 5 kincir angin dan 24 panel surya pada tahun 2017 dengan kapasitas sebesar 12.000 Watt Peak (WP) atau watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sistem pembangkit tenaga surya. 

Kini di tahun 2021, dengan dukungan Pertamina masyarakat sudah dapat mengembangkan PLTH dengan kapasitas listrik 16.200 WP yang mana PLTH tersebut mampu mendorong penurunan emisi hingga 1,1 ton equivalent (Eq) CO2, karena menggunakan EBT dengan memanfaatkan surya dan angin.

PLTH memberikan beragam manfaat untuk masyarakat. Selain digunakan untuk menghasilkan penerangan, PLTH juga dimanfaatkan untuk pengoperasian alat desalinasi air dari payau menjadi tawar dan juga untuk aerator tambak kelompok nelayan atau program Energi Mandiri Tambak Ikan (E-Mba Mina).

Kebutuhan akan air bersih untuk masyarakat juga terpenuhi, di mana listrik digunakan untuk desalinasi air, yakni  pengolahan air payau menjadi air tawar kapasitas 240 liter per jam dan bisa dimanfaatkan oleh 78 kepala keluarga serta 1 rumah produksi UMKM pesisir. 

Baca Juga: Simak strategi Pertamina Drilling Service Indonesia di tahun 2021

Listrik juga dimanfaatkan untuk pengoperasian aerator tambak atau mesin penghasil gelembung udara yang berguna untuk menggerakkan air di dalam akuarium, kolam atau tambak.agar kaya kandungan oksigen.

Pemanfaatan aerator tambak untuk mendukung program intensifikasi tambak ikan dilakukan dengan teknologi tambak polikultur biofilter, yakni teknologi untuk meningkatkan produksi ikan bandeng dengan memadukan antara tanaman mangrove dan sejumlah biota yang dibudidayakan seperti ikan bandeng, udang, dan kerang totok.

Masing-masing memiliki fungsi penting, di antaranya adalah mangrove akan menyediakan pakan alami bagi udang dan bandeng. Sedangkan kerang totok mampu menyerap residu tambak.

“Pertamina mendorong masyarakat untuk mandiri energi. Pemanfaatan PLTH oleh masyarakat membuat kawasan dusun Bondan menjadi Desa dengan energi bersih dan ditetapkan sebagai Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah selama 2 tahun berturut-turut,” tutup Hatim.

Selanjutnya: Incar peningkatan ekspor, IKATSI harapkan angin segar dari kepemimpinan Joe Biden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×