Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pertamina mulai menggarap proyek regasifikasi Arun, Aceh. Pada Desember mendatang, Pertamina akan menetapkan konsultan manajemen proyek tersebut.
Proyek regasifikasi Arun merupakan proyek konversi kilang LNG Arun menjadi terminal penampung gas. Nantinya, Arun bisa menampung gas hingga 320 MMSCFD. "Kami harapkan fasilitas ini akan mulai on stream pada tahun 2013 nanti," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina M. Harun, Jumat (18/11).
Pertamina menyiapkan dana investasi sebesar US$ 73 juta untuk belanja modal dan US$ 4 juta untuk biaya operasional proyek ini. Selain itu, Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas (Pertagas) berencana membangun pipa sepanjang 350 kilometer dengan investasi senilai US$ 301 juta untuk mengalirkan gas Arun ini ke Medan sebesar 120 MMSCFD.
Proses pembangunan pipa gas ini akan dimulai pada Januari 2012 mendatang yang diawali dengan pembebasan lahan dan tender. Sementara, pelaksanaan konstruksinya diperkirakan mulai dilakukan pada Juni 2012 mendatang.
Menurut Harun, penampung gas Arun ini apabila sudah beroperasi dapat menunjang kelangsungan pembangunan Aceh dengan menghidupkan kembali industri yang telah mati suri seperti PT Asean Aceh Fertilizer, PT Kertas Kraft Aceh, Perusahaan Daerah Pemerintah Aceh dan menjaga kinerja Pupuk Iskandar Muda secara berkelanjutan. Catatan saja, selama ini LNG dari Arun diekspor ke Jepang dan Korea. Masa kontrak pengiriman LNG ini akan berakhir tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News