kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.322   -108,00   -0,66%
  • IDX 7.164   21,49   0,30%
  • KOMPAS100 1.043   2,63   0,25%
  • LQ45 814   1,87   0,23%
  • ISSI 224   0,84   0,38%
  • IDX30 425   1,45   0,34%
  • IDXHIDIV20 505   1,44   0,29%
  • IDX80 117   0,20   0,17%
  • IDXV30 119   0,02   0,01%
  • IDXQ30 139   0,15   0,11%

Pertamina mulai pengeboran 14 sumur di Blok Mahakam


Kamis, 26 April 2018 / 17:55 WIB
Pertamina mulai pengeboran 14 sumur di Blok Mahakam
ILUSTRASI. PHM Melakukan Pengapalan Minyak Perdana dari Blok Mahakam


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) selaku operator Wilayah Kerja Mahakam, dengan dukungan SKK Migas, terus menggiatkan pengeboran guna mempertahankan tingkat produksi. PHM mulai mengoperasikan rig jack up Tasha pada Rabu (25/4) untuk mengebor 14 sumur lepas pantai (offshore) yang tersebar di enam fasilitas anjungan lepas pantai (platform) di lapangan South Mahakam dan Sisi Nubi.

Rig milik PT Apexindo Pratama ini akan beroperasi selama 24 bulan hingga April 2020. Dengan demikian sudah tiga rig yang dioperasikan PHM di Wilayah Kerja Mahakam, yaitu Rig Maera dan Rig Yani untuk wilayah delta, dan Rig Tasha untuk wilayah lepas pantai.  Bahkan Rig Maera telah dioperasikan sejak 2017 dalam kerjasama dengan operator terdahulu.

General Manager Pertamina Hulu Mahakam John Anis, mengatakan peningkatan aktivitas pengeboran di Wilayah Kerja Mahakam ini memperlihatkan komitmen Pertamina, melalui PHM, untuk memastikan agar produksi di wilayah kerja penghasil gas dan minyak ini tetap optimal dan memberikan hasil terbaik bagi negara.

Wilayah Kerja Mahakam, yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mulai dikelola oleh Pertamina sejak 1 Januari 2018, terdiri dari lima lapangan yang memproduksi gas (Tambora, Tunu, Peciko, Sisi Nubi, dan South Mahakam), dan dua lapangan yang memproduksi minyak (Bekapai dan Handil). Standar keselamatan yang tinggi tetap dipertahankan oleh PHM, dan telah mencapai 111 hari tanpa kehilangan hari karena kecelakaan kerja (lost time injury/LTI).

"Keselamatan kerja tetap merupakan nilai utama yang diterapkan oleh PHM di Wilayah Kerja Mahakam,” tegas John Anis dalam siaran pers Kamis (26/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×