kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

Pertamina NRE Bakal Groundbreaking Pabrik Solar Panel di Tanah Air


Kamis, 19 Juni 2025 / 15:23 WIB
Pertamina NRE Bakal Groundbreaking Pabrik Solar Panel di Tanah Air
ILUSTRASI. CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) John Anis. Pertamina New & Renewable (PNRE) dalam waktu dekat bakal melakukan groundbreaking proyek pabrik solar panel di Indonesia.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Pertamina, Pertamina New & Renewable (PNRE) dalam waktu dekat bakal melakukan groundbreaking proyek pabrik solar panel di Indonesia, bekerja sama dengan perusahaan manufaktur asal China.

Director Strategic Planning & Business Development PNRE, Fadli Rahman mengungkapkan, pembangunan pabrik ini menjadi langkah PNRE dalam mendukung rencana ekspor listrik hijau ke Singapura.

“Dalam waktu dekat ini kita akan groundbreaking untuk kerja sama dengan salah satu tier 1 solar manufacturing company. Dan ini akan menjadi dukungan utama atau menjadi poin utama kita untuk mendukung ekspor listrik ke Singapura," kata Fadli di Jakarta, Kamis (19/6).

Baca Juga: Rencana Ekspor Listrik Hijau ke Singapura, Begini Kata TBS Energi (TOBA)

Menurut Fadli, pembangunan fasilitas produksi tersebut juga sekaligus menjadi bagian dari strategi PNRE untuk memperkuat posisi di dalam negeri, mengingat pengembangan energi terbarukan di Indonesia diperkirakan akan meningkat signifikan dalam waktu dekat.

Sementara itu, CEO Pertamina NRE John Anis menegaskan pengembangan ini juga merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam menyambut integrasi energi di kawasan Asia Tenggara.

“Ini untuk projectioin to the future. Kita ngomong juga kerjasama di ASEAN yang sangat bagus sekali dari superweigh bidang termasuk bidang energi. Jadi kita juga oke lah kita sekarang berpikir lokal, domestik Indonesia, domestik Filipina. Tapi di ASEAN kita juga ada upaya mungkin teman-teman nanti bisa mengeksplore apa yang disebut Asian Power Grid (APG),” jelas John.

John menambahkan, Indonesia memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang melimpah seperti tenaga surya, air, hingga panas bumi, bahkan tak menutup kemungkinan energi nuklir.

“Selama Indonesia punya potensi ke depan yang lebih masif. Dan pada saat nanti APG ini bener-bener udah jalan. Kita tidak ketinggalan kereta. Jangan sampai nanti yang masuk situ Laos, Vietnam dan lain sebagainya yang lebih memanfaatkan itu,” tandasnya.

Baca Juga: Soal Ekspor Listrik Hijau ke Singapura, Begini Respons Alamtri Resources (ADRO)

Selanjutnya: Ini Tren Bunga Perbankan Pasca BI Pangkas Bunga Acuan Dua Kali di 2025

Menarik Dibaca: Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×