Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina New Renewable Energy (NRE) melakukan first fire atau penyalaan perdana Unit 1 di PLTGU Jawa-1 pada Rabu (23/2). Pembangkit berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara ini diharapkan dapat commercial operation date (COD) pada semester ini.
First fire adalah penyalaan perdana atau biasa juga dikenal dengan istilah first ignition unit power block khususnya gas turbin dengan menggunakan gas.
Untuk PLTGU Jawa-1, pasokan gas berasal dari LNG ex Tangguh Papua yang diregasifikasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu. Setelah first fire, rangkaian tahapan berikutnya adalah commissioning lanjut, sinkronisasi, performance test, reliability test dan pada akhirnya COD.
Baca Juga: PLTGU Riau Medco Power Mulai Beroperasi Komersial
Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan, first fire dapat berjalan dengan lancar. Ia optimistis rangkaian tahapan lainnya juga dapat dilakukan dengan baik sehingga bisa COD pada semester ini.
"Keberadaan PLTGU Jawa-1 sangat penting dalam proses transisi energi dimana gas merupakan energi ramah lingkungan dan jembatan utama untuk mewujudkan bauran energi nasional sesuai amanat dari Presiden,” ujar Dicky dalam keterangan tertulis, Kamis (24/2).
Dicky melanjutkan, dengan mengintegrasikan FSRU dan unit pembangkit, PLTGU Jawa-1 menjadi PLTGU terintegrasi terbesar di Asia Tenggara dengan memiliki 2 unit power block dan berkapasitas total 1.760 MW.
Asal tahu saja, PLTGU Jawa-1 menggunakan teknologi generasi terbaru single shaft combined cycle gas turbine yang memberikan efisiensi termal tinggi mencapai kisaran 60%-65%. PLTGU ini menghasilkan listrik yang nantinya akan dikirim ke PLN melalui saluran transmisi 500 KV menuju Gardu Induk PLN di Cibatu Baru/Sukatani, Bekasi.
PLTGU Jawa-1 dirancang untuk menyuplai listrik kepada konsumen industri maupun rumah tangga di wilayah Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Baca Juga: Pertamina NRE Mencatatkan Produksi Listrik 4.686 GWh Tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News