kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Pertamina operasikan pabrik oli terbesar se-ASEAN


Jumat, 11 Desember 2015 / 14:05 WIB
Pertamina operasikan pabrik oli terbesar se-ASEAN


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Lubricants secara resmi mengoperasikan Production Unit Jakarta (PUJ) yang merupakan pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara pada Jumat (11/12).

PUJ tersebut memiliki fasilitas produksi terdiri dari Lube Oil Blending Plant dengan kapasitas 270 juta liter per tahun, Grease Plant dengan kapasitas 8.000 MT per tahun, dan Viscosity Modifier Plant berkapasitas 14 juta liter per tahun.

Secara keseluruhan PUJ tersebut memiliki kapasitas 80% lebih besar dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya.

“Ini akan menjadi pendorong untuk meningkatnya market share," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang pada Jumat (11/12).

Kapasitas produksi pabrik tersebut setara dengan penggantian pelumas untuk lebih dari 67,5 juta mobil.

Pabrik ini menghasilkan produk minyak pelumas dalam kemasan botol (lithos), pail, drum dan bulk.

Produksi dari pabrik tersebut pun dilakukan dnegan teknologi canggih, modern dan full automatic.

Dengan penggunaan teknologi modern, berdampak positif kepada tingkat akurasi product blending yang tinggi sehingga menurunkan terjadinya rework dengan potensi efisiensi Rp 3 Miliar per tahun.

Peningkatan kemampuan produksi juga akan mendorong Pertamina mendapatkan peluang perluasan pasar produk grease ke konsumen, antaralain semen, baja, pertambangan.

Ini berpotensi meningkatkan market share produk grease menjadi ± 50% dan potensi nilai tambah sebesar Rp 20 Miliar per tahun.

Sementara itu, VM Plant Production Unit Jakarta memiliki kapasitas 14 juta liter per tahun.

Fasilitas ini menghasilkan produk aditif untuk pelumas.

Produk ini memiliki sifat viscosity indeks improver untuk keperluan produksi pelumas Pertamina.

Aditif yang dihasilkan di PUJ digunakan untuk pembuatan seluruh type pelumas multigrade berbagai jenis pelumas Pertamina yakni prima XP, enduro, dan varian multigrade lainnya.

VM Plant ini mampu memenuhi kebutuhan aditif sebagai campuran pelumas Pertamina lebih dari 7 juta liter sehingga mengurangi ketergantungan terhadap aditif impor.

Nilai efisiensi yang dihasilkan dengan beroperasinya fasilitas ini adalah sebesar lebih dari Rp 40 Miliar per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×