Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding New & Renewable Energy Pertamina (Pertamina NRE) optimistis proyek PLTGU Jawa I tuntas pada akhir tahun ini.
CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, sejauh ini pelaksanaan proyek berkapasitas 1.760 MW ini berjalan dengan lancar.
"(Target) masih sama, kita lebih yakin lagi (tuntas) akhir ahun ini," kata Dannif ditemui selepas Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Jumat (8/9).
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Tertarik Beli Unit Bisnis Panas Bumi KS Orka US$ 1 Miliar
Sebelumnya, PLTGU Jawa 1 ditargetkan bisa memasuki tahapan Commercial Operation Date (COD) di Desember 2021. Hanya saja, realisasinya meleset dari target.
Proyek senilai US$ 1,8 miliar ini digarap PT Jawa Satu Power (JSP). Ini adalah perusahaan konsorsium dari PT Pertamina Power Indonesia (sekarang Pertamina New & Renewable Energy, atau Pertamina NRE), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation.
PT Jawa Satu Power memberikan kepercayaan kepada konsorsium GE, Samsung dan Meindo dengan kontrak EPC, dan Perjanjian Pemeliharaan pembangkit listrik selama 25 tahun.
Sesuai kontrak, masa life time PLTGU adalah 25 tahun. Setelah masa Kontrak Pembangkit akan diserahkan kepada PLN dengan skema Build, Own, Operate & Transfer (BOOT). Proyek tersebut juga akan dibangun Floating Storage Regasification Unit (FSRU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News