Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 ditargetkan bisa beroperasi komersial akhir tahun 2023 ini. Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, mengatakan bahwa proyek tersebut sedang dalam tahap commissioning test.
“COD-nya (commercial operation date) akhir tahun insya Allah,” kata Dicky kepada Kontan.co.id, Kamis (20/7).
Proyek PLTGU Jawa 1 merupakan bagian dari megaproyek 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah. Dalam catatan Kontan.co.id, PLTGU berkapasitas 1.760 MW ini memiliki nilai investasi sebesar US$ 1,8 miliar.
Baca Juga: FSRU PLTGU Jawa 1 Bakal Beroperasi Semester II-2023, Pembangkitnya Sudah Jalan?
Proyek PLTGU Jawa 1 digarap oleh PT Jawa Satu Power (JSP). Ini adalah perusahaan konsorsium dari PT Pertamina Power Indonesia (sekarang Pertamina New & Renewable Energy, atau Pertamina NRE), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation.
PT Jawa Satu Power memberikan kepercayaan kepada konsorsium GE, Samsung dan Meindo dengan kontrak EPC, dan Perjanjian Pemeliharaan pembangkit listrik selama 25 tahun.
Sesuai kontrak, masa life time PLTGU adalah 25 tahun. Setelah masa Kontrak Pembangkit akan diserahkan kepada PLN dengan skema Build, Own, Operate & Transfer (BOOT). Proyek tersebut juga akan dibangun Floating Storage Regasification Unit (FSRU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News